DETAIL DOCUMENT
Gambaran psychological capital pada salesman yang memiliki omzet tinggi di PT B Surabaya
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Arnett Rezon (STUDENT ID : rezonarmy2nd@gmail.com)
Yuni Apsari (LECTURER ID : ..)
Subject
Psychology 
Datestamp
2019-12-12 04:11:51 
Abstract :
Psychological capital adalah modal psikologis positif yang dapat dilihat dari adanya efikasi diri, optimisme, harapan dan resiliensi pada individu. (Luthans, Youssef & Avolio, 2007). Psychological capital dapat menjadi modal untuk dapat meningkatkan kinerja individu, khususnya dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Salesman merupakan pekerjaan yang tidak lepas dari tantangan mulai dari kompetitor, pemilik toko, dsb. Maka dari itu, peneliti melakukan penelitian dengan tujuan menemukan daya beda yang dimiliki oleh salesman dengan omzet tinggi, dengan menelaah mengenai gambaran psychological capital yang dimiliki. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe fenomenologis. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis tematik, khususnya analisis deduktif. Informan penelitian adalah salesman PT B yang memiliki ciri-ciri psychological capital dan berhasil masuk sebagai lima salesman yang memiliki omzet tertinggi selama tiga bulan berturut-turut. Hasil penelitian menyatakan bahwa seluruh aspek psychological capital dimiliki oleh salesman omzet tinggi dan memiliki peran untuk dapat mencapai omzet yang tinggi. Dua aspek yang paling berdampak bagi peningkatan omzet salesman adalah efikasi diri dan optimis. Selain itu, terlihat pula bahwa peran perusahaan sangat penting dalam pembetukan harapan pada salesman omzet tinggi. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya