DETAIL DOCUMENT
Sistem irigasi big gun sprinkler portable periodik dengan mikrokontroler arduino
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Muhammad Bilal Sulaiman Bahari (STUDENT ID : bilalbahari@gmail.com)
Andrew Joewono (LECTURER ID : ..)
Albert Gunadhi (LECTURER ID : ..)
Subject
Electrical Engineering 
Datestamp
2020-01-23 02:15:37 
Abstract :
Tanah tandus bisa memberikan dampak sosial bagi orang-orang yang tinggal di daerah sekitarnya. Tanah yang seharusnya bisa dimanfaatkan menjadi lahan yang kering disebabkan oleh keadaan tanah yang kekurangan air, maka dibutuhkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan air yaitu irigasi sprinkler. Irigasi sprinkler ini didukung dengan big gun sprinkler yang mampu menyemprotkan air ke udara sejauh 20-30 meter, air yang didistribusikan dapat seragam seperti hujan sehingga produksi bisa seragam dan optimal. Metode ini dapat berlangsung apabila big gun sprinkler yang bertekanan 2 sampai 6 bar di suplai dengan pompa air yang dapat memberikan tekanan sebesar itu juga. ?Sistem Irigasi Big Gun Sprinkler Portable Periodik Dengan Mikrokontroler Arduino?. Sistem ini terdiri dari sebuah sensor DHT22 sebagai input untuk membaca nilai suhu dan kelembaban udara. Mikrokontroler Arduino sebagai pengolahan input dari sensor suhu dan kelembaban (DHT22) sekaligus pemrosesan utama. Output berupa Sebuah pompa air dan sprinkler yang digunakan untuk menyemprotkan air ke udara. Terdapat 3 mode utama yaitu auto,timer,manual, auto untuk menjalankan alat secara otomatis dan periodik. Timer untuk menjalankan sistem dengan mode waktu dalam menit dengan kenaikan 10 menit secara bertahap,manual untuk menjalankan alat secara manual yang perlu menyalakan dan mematikan pompa dengan bantuan tenaga manusia. Perubahan suhu yang dilakukan oleh alat paling cepat dengan durasi waktu yaitu 3 menit 42 detik saat suhu 33 derajat turun ke 32 derajat celcius dan paling lama dengan durasi waktu yaitu 5 menit 45 detik. Perubahan kelembaban paling cepat dengan durasi waktu yaitu 1 menit 35 detik saat kelembaban 51 persen naik ke 52 persen dan paling lama dengan durasi waktu yaitu 3 menit 1 detik saat kelembaban 49 persen naik ke 50 persen. Pada pengujian keseluruhan alat dengan menjalankan mode auto sistem akan otomatis menyala ketika suhu< nilai yang diatur dan kelembaban> nilai yang diatur dan otomatis akan mati. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya