Tingkat pengetahuan remaja Surabaya mengenai sinetron anak langit di SCTV
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Daniel Alexander (STUDENT ID : 1423014059)
Yuli Nugraheni (LECTURER ID : 0630077303)
Theresia Intan Putri Hartiana (LECTURER ID : 0725058704)
Yuli Nugraheni (LECTURER ID : 0630077303)
Theresia Intan Putri Hartiana (LECTURER ID : 0725058704)
Subject
Communication Science
Datestamp
2020-02-06 04:52:27
Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja Surabaya mengenai sinetron Anak Langit di SCTV. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan metodologi kuantitatif dan metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Slovin dan untuk mengukur pernyataan responden menggunakan skala Guttman. Kriteria responden yang dipilih adalah remaja Surabaya dengan rentan usia 15-24 tahun dan menonton sinetron Anak Langit labih dari atau sama dengan 4 kali dalam seminggu. Penelitian ini menggunakan teori Halord Lasswell Who Says What, in Which Channel to Whom, with What Effect (siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan efek bagaimana). Teori ini diartikan bahwa komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan dari komunikator melalui saluran tertentu baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan tujuan memberikan dampak atau efek kepada komunikan. Dalam penelitian ini menghasilkan bahwa tingkat pengetahuan remaja Surabaya mengenai sinetron Anak Langit ini pada setiap indikatornya menghasilkan nilai yang tinggi, sehingga membuktikan bahwa sinetron Anak Langit memang memiliki penonton yang setia hingga saat ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja Surabaya mengenai sinetron Anak Langit di SCTV. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan metodologi kuantitatif dan metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Slovin dan untuk mengukur pernyataan responden menggunakan skala Guttman. Kriteria responden yang dipilih adalah remaja Surabaya dengan rentan usia 15-24 tahun dan menonton sinetron Anak Langit labih dari atau sama dengan 4 kali dalam seminggu. Penelitian ini menggunakan teori Halord Lasswell Who Says What, in Which Channel to Whom, with What Effect (siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan efek bagaimana). Teori ini diartikan bahwa komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan dari komunikator melalui saluran tertentu baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan tujuan memberikan dampak atau efek kepada komunikan. Dalam penelitian ini menghasilkan bahwa tingkat pengetahuan remaja Surabaya mengenai sinetron Anak Langit ini pada setiap indikatornya menghasilkan nilai yang tinggi, sehingga membuktikan bahwa sinetron Anak Langit memang memiliki penonton yang setia hingga saat ini.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
