Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Imanuel Yonatan (STUDENT ID : imanuel.yonatan@gmail.com)
Sylvia Kurniawati Ngonde (LECTURER ID : ..)
Subject
Psychology
Datestamp
2020-02-25 10:58:20
Abstract :
Literasi memiliki urgensi untuk membentuk masyarakat yang kritis. Maka
dari itu budaya literasi terus-menerus dikembangkan oleh beberapa kota
besar termasuk Surabaya. Dampak dari pentingnya budaya literasi ini,
dibuktikan dengan munculnya komunitas dari kalangan masyarakat, yaitu
komunitas Tenda Buku. Kepedulian individu dalam komunitas Tenda Buku
yang bertujuan untuk melestarikan literasi diperlukan perilaku yang
kohesivitas. Kohesivitas merupakan hasil dari dinamika kelompok yang
aktif dan menghasilkan rasa ketertarikan antar individu, sehingga
kohesivitas mampu menunjang setiap kegiatan individu di dalam
komunitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kohesivitas
pada individu yang berkelompok di dalam komunitas Tenda Buku.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Peneliti melibatkan 3 informan yang merupakan perintis dari
komunitas Tenda Buku serta aktif mengikuti kegiatan menggelar lapak baca
pada hari Sabtu dan Minggu. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara. Teknik analisa data yang digunakan
adalah inductive thematic analysis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa
semua orang dapat kohesivitas di dalam komunitas yang tanpa struktur,
namun ketiga informan mampu mengekspresikan kelekatan secara nyata
melalui perilaku. Kesimpulan dari penelitian ini kohesivitas pada suatu
kelompok tidak terlihat dari kelekatan antar individu dan hasil pencapain
kelompok tersebut. Dampak yang muncul dari kelekatan antar individu
adalah rasa untuk menjaga komitmen dari sebuah pertemanan. Selain
menjaga pertemanan, individu pada setiap komunitas juga memiliki modal
untuk bertahan dan berdinamika secara berkelompok.