DETAIL DOCUMENT
Pengaruh konsentrasi air seduhan bubuk daun beluntas dan teh hitam dengan rasio 1:3 terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik jelly drink
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Richard Oktavianus Oscar (STUDENT ID : richardoktavianus001@gmail.com)
Paini Sri Widyawati (LECTURER ID : 0723047302)
Susana Ristiarini (LECTURER ID : 0004066401)
Subject
Agriculture and Food Technology 
Datestamp
2020-01-17 08:03:37 
Abstract :
Jelly drink merupakan produk minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Salah satu bahan baku yang biasa digunakan dalam pembuatan jelly drink adalah sari buah yang dapat digantikan dengan bahan lain seperti daun beluntas. Air seduhan beluntas memiliki after taste yang pahit sehingga perlu dikombinasi dengan bahan lain yang sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia seperti teh hitam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi campuran bubuk daun beluntas dengan teh hitam (1:3) terhadap sifat fisiokimia dan organoleptik jelly drink. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor yaitu konsentrasi beluntas-teh hitam (b/b) dalam air seduhan yang terdiri dari 6 level, yaitu: 0, 1, 2, 3, 4, dan 5% (b/v). Percobaan diulang sebanyak lima kali. Parameter yang diuji yaitu kadar air, sifat fisikokimia meliputi sineresis, pH, daya hisap, warna, dan tekstur serta organoleptik meliputi warna, aroma, rasa, kemudahan dihisap. Data hasil pengujian dianalisis menggunakan analisis varian dengan ?=5% untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan. Jika hasil uji ANOVA menunjukkan ada perbedaan nyata maka dilakukan uji Duncan Multiple Range Test untuk menentukan taraf perlakuan yang memberikan beda nyata. Peningkatan konsentrasi air seduhan beluntas teh hitam berpengaruh nyata terhadap parameter sineresis, warna, pH, daya hisap, hardness, dan organoleptik. Perlakuan terbaik berdasarkan hasil uji organoleptik adalah jelly drink dengan konsentrasi air seduhan sebesar 2%. Jelly drink pada perlakuan tersebut memiliki daya sineresis berturut-turut dari penyimpanan ke-1, ke-4, dan ke-7 sebesar 6,16±0,33%, 15,04±0,74%, dan 21,73±0,52%, nilai pH berturut-turut dari penyimpanan ke-1, ke-4, dan ke-7 sebesar 4,85±0,03, 4,85±0,05, dan 4,81±0,04, daya hisap sebesar 22,80±0,90 detik, lightness sebesar 74,39±0,69, ohue sebesar 73,25±0,15, chroma sebesar 82,62±0,57, hardness sebesar 5,82±0,09 gf, springiness sebesar 1,15±0,19, dan cohesiveness sebesar 0,81±0,12. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya