Pengaruh pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) terhadap tingkat pengetahuan pasien pediatri ISPA di Puskesmas "X" wilayah Surabaya Timur
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Yuliana Melanianaspar (STUDENT ID : melanianaspar@gmail.com)
Siti Surdijati (LECTURER ID : 9907158533)
Siti Surdijati (LECTURER ID : 9907158533)
Subject
Pharmacy
Datestamp
2020-01-23 04:26:54
Abstract :
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia khususnya pada balita. Angka kematian akibat ISPA pada balita mencapai empat juta per tahun. Keberhasilan terapi ISPA dapat meningkat apabila pengasuh pasien memiliki pengetahuan yang benar terkait obat dan penyakit. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan pengasuh pasien adalah dengan memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian KIE terhadap tingkat pengetahuan pengasuh pasien, dan pengaruh faktor pendidikan, pengalaman, usia, ekonomi, dan lingkungan terhadap pengetahuan pengasuh pasien. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara yang terpimpin dengan instrumen kuesioner dan checklist. Responden dalam penelitian ini adalah pengasuh dari pasien infeksi saluran pernapasan atas dikarenakan pasien pediatri ISPA belum bisa mengisi kuesioner sendiri. Hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan program IBM SPSS versi 24. Analisis yang dilakukan adalah analisis bivariate, uji korelasi Chi-Square, dan uji paired sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi memiliki pengaruh yang signifikan dilihat dari nilai p = 0,000 <0,05) yang artinya berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan responden.
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia khususnya pada balita. Angka kematian akibat ISPA pada balita mencapai empat juta per tahun. Keberhasilan terapi ISPA dapat meningkat apabila pengasuh pasien memiliki pengetahuan yang benar terkait obat dan penyakit. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan pengasuh pasien adalah dengan memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian KIE terhadap tingkat pengetahuan pengasuh pasien, dan pengaruh faktor pendidikan, pengalaman, usia, ekonomi, dan lingkungan terhadap pengetahuan pengasuh pasien. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara yang terpimpin dengan instrumen kuesioner dan checklist. Responden dalam penelitian ini adalah pengasuh dari pasien infeksi saluran pernapasan atas dikarenakan pasien pediatri ISPA belum bisa mengisi kuesioner sendiri. Hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan program IBM SPSS versi 24. Analisis yang dilakukan adalah analisis bivariate, uji korelasi Chi-Square, dan uji paired sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi memiliki pengaruh yang signifikan dilihat dari nilai p = 0,000 <0,05) yang artinya berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan responden.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
