DETAIL DOCUMENT
Motif masyarakat Surabaya menonton film Milly Mamet (Ini bukan Cinta dan Rangga)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Angelina Khornia Sanjaya (STUDENT ID : angelinakhornia@gmail.com)
. Akhsaniyah (LECTURER ID : 0702087602)
Subject
Communication Science 
Datestamp
2020-01-15 03:30:40 
Abstract :
Milly Mamet (Ini Bukan Cinta dan Rangga) adalah film spin-off dari film Ada Apa Dengan Cinta. Film yang mengangkat genre komedi-romantis ini disutradarai oleh Ernest Prakasa. Kisah Milly dan Mamet dalam rumah tangga baru sedang menghadapi beberapa konflik kehidupan. Konflik yang disajikan dalam film sesuai dengan permasalahan yang sering terjadi pada keluarga muda. Penelitian ini menggunakan teori Motif menonton Film dari jurnal milik Yun-Ke Chang, Miguel A., Morales-Arroyo, Mark J. Chaves, dan Jaime Jiminez. Teori tersebut terdiri dari dua belas indikator antara lain: untuk belajar dan mendapat informasi; untuk melupakan dan melarikan diri dari permasalahan, tanggung jawab, atau tekanan; untuk hiburan; untuk menghabiskan waktu; untuk menghilangkan rasa kesepian; untuk mempelajari tentang sikap; untuk merasakan gembiraan; untuk mempelajari tentang diri sendiri; untuk bersosialisasi; untuk belajar cara berkomunikasi; untuk meningkatkan suasana hati positif; untuk bersantai. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Motif Masyarakat Surbaya Menonton Film Milly Mamet (Ini Bukan Cinta dan Rangga). Penelitian ini menggunakan metode survei melalui kuesioner. Dengan kesimpulan, motif masyarakat Surabaya menonton film Milly Mamet (Ini Bukan Cinta dan Rangga) adalah untuk belajar dan mendapat informasi; untuk melupakan dan melarikan diri dari permasalahan, tanggung jawab, atau tekanan; untuk hiburan; untuk menghabiskan waktu; untuk menghilangkan rasa kesepian; untuk mempelajari tentang sikap; untuk merasakan gembiraan; untuk mempelajari tentang diri sendiri; untuk bersosialisasi; untuk belajar cara berkomunikasi; untuk meningkatkan suasana hati positif; untuk bersantai. Motif yang memiliki nilai rata-rata tertinggi ialah motif hiburan dan motif bersantai. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya