DETAIL DOCUMENT
Standarisasi ekstrak etanol bawang putih lanang (allium sativum) terfermentasi yang didapat dari 3 tempat berbeda
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Hadianto Nur Satya (STUDENT ID : hadiantonursatya@gmail.com)
Renna Yulia Vernanda (LECTURER ID : 0705078804)
Sumi Wijaya (LECTURER ID : 0723117801)
Subject
Pharmacy 
Datestamp
2020-01-23 04:21:00 
Abstract :
Umbi bawang putih lanang (Allium sativum) terfermentasi merupakan salah satu tanaman berkhasiat yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Berdasarkan penelitian sebelumnya, belum ada acuan tentang standarisasi dari ekstrak etanol bawang putih lanang terfermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengamatan makroskopis dan mikroskopis umbi bawang putih lanang serta menetapkan profil parameter kualitas ekstrak etanol bawang putih lanang terfermentasi secara spesifik dan non spesifik. Umbi bawang putih lanang didapat dari 3 tempat berbeda yaitu: Temanggung, Bromo, dan Banyuwangi. Pengamatan mikroskopis dan mikroskopis bawang putih lanang. Proses fermentasi menggunakan alat yang telah diatur suhunya antara 65-80 oC dan kelembapannya 70-80% selama 21 hari. Ekstrak kental diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil standarisasi adalah sebagai berikut: pengamatan makroskopis bawang putih lanang bentuk bulat lonjong, warna putih sampai putih kemerahan, ukuran panjang 1-5 cm dan lembar 0,3-3 cm; hasil pengamatan mikroskopis menunjukkan adanya fragmen parenkim dan stomata, parenkim dengan kelenjar minyak, epidermis dan kristal, berkas pengangkut, dan fragmen serabut; parameter spesifik organoleptik menunjukkan ekstrak kental berwarna hitam kecoklatan dan berbau khas, penetapan profil kromatogram secara KLT disarankan menggunakan fase gerak metanol:kloroform:asetotril (8:1:1); hasil skrining ekstrak etanol bawang putih lanang terfermentasi memiliki kandungan senyawa flavonoid, polifenol; kadar sari larut etanol > 84%; kadar sari larut air > 68%; kadar flavonoid >0,7% b/b; kadar polifenol >3,0% b/b; berat jenis antara 0,826-0,837 g/cm3; kadar abu total <4%; kadar abu tak larut asam <0,25%; kadar abu larut air <3,5%; kadar air <14%, dan rentang pH 5,6-6,1. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya