Pengaruh pemberian balsam minyak cedarwood dengan konsentrasi 10% dan 30% terhadap hormon kortisol pada tikus yang diberi stresor
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Jose Giovanny (STUDENT ID : josestreetball11@gmail.com)
Handi Suyono (LECTURER ID : 0705107906)
Laura Wihanto (LECTURER ID : 0721028103)
Handi Suyono (LECTURER ID : 0705107906)
Laura Wihanto (LECTURER ID : 0721028103)
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-01-29 08:00:12
Abstract :
Latar belakang : ?Stres merupakan respon tubuh terhadap suatu kebutuhan atau tuntutan. Minyak atsiri telah banyak digunakan untuk pengobatan stres dikarenakanminyak atsiri ini memiliki efek relaksasi, salah satunya adalah minyak atsiri cedarwood (Cedrus atlantica). Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian balsam cedarwood dengan konsentrasi dan waktu pemberian yang berbeda terhadap hormon kortisol pada tikus yang diberi stresor. Metode :Pada penelitian ini tikus wistar jantan yang dipilih secara acak akan diberi forced swim test sebagai stresor dan di oleskan balsam minyak cedarwood pada punggung tikus. Hewan percobaan dibagi kedalam 4 kelompok, kelompok pertama merupakan tikus yang tidak diberi stresor dan balsam, kelompok kedua merupakan tikus yang diberi stresor namun tidak diberi balsam, kelompok ketiga merupakan tikus yang diberi stresor dan balsam cedarwood10%, dan kelompok keempat merupakan tikus yang diberi stresor dan balsam cedarwood30%. Setelah itu kadar kortisol tiap tikus akan dianalisis menggunakan ELISA kit. Hasil :Kadar hormon kortisol pada tikus yang diberikan balsam minyak cedarwood 10% memiliki kadar terendah jika dibandingkan dengan kelompok lain. Berdasarkan uji analisis Kruskal Wallisdidapatkan perbedaan signifikan (p=0,014) kadar hormon kortisol pada keempat kelompok yang di uji kan.Simpulan :Pemberian balsam cedarwood dengan konsentrasi 10% memiliki efek untuk mengurangi stres. Akan tetapi pemberian balsam cedarwooddengan konsentrasi 30% tidak memiliki efek untuk mengurangistres.
Latar belakang : ?Stres merupakan respon tubuh terhadap suatu kebutuhan atau tuntutan. Minyak atsiri telah banyak digunakan untuk pengobatan stres dikarenakanminyak atsiri ini memiliki efek relaksasi, salah satunya adalah minyak atsiri cedarwood (Cedrus atlantica). Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian balsam cedarwood dengan konsentrasi dan waktu pemberian yang berbeda terhadap hormon kortisol pada tikus yang diberi stresor. Metode :Pada penelitian ini tikus wistar jantan yang dipilih secara acak akan diberi forced swim test sebagai stresor dan di oleskan balsam minyak cedarwood pada punggung tikus. Hewan percobaan dibagi kedalam 4 kelompok, kelompok pertama merupakan tikus yang tidak diberi stresor dan balsam, kelompok kedua merupakan tikus yang diberi stresor namun tidak diberi balsam, kelompok ketiga merupakan tikus yang diberi stresor dan balsam cedarwood10%, dan kelompok keempat merupakan tikus yang diberi stresor dan balsam cedarwood30%. Setelah itu kadar kortisol tiap tikus akan dianalisis menggunakan ELISA kit. Hasil :Kadar hormon kortisol pada tikus yang diberikan balsam minyak cedarwood 10% memiliki kadar terendah jika dibandingkan dengan kelompok lain. Berdasarkan uji analisis Kruskal Wallisdidapatkan perbedaan signifikan (p=0,014) kadar hormon kortisol pada keempat kelompok yang di uji kan.Simpulan :Pemberian balsam cedarwood dengan konsentrasi 10% memiliki efek untuk mengurangi stres. Akan tetapi pemberian balsam cedarwooddengan konsentrasi 30% tidak memiliki efek untuk mengurangistres.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
