Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Defi Ratna Sari (STUDENT ID : defi.ratna97@gmail.com)
Sumi Widjaja (LECTURER ID : 0723117801)
Henry Kurnia Setiawan (LECTURER ID : 0721027101)
Subject
Pharmacy
Datestamp
2020-01-23 04:52:30
Abstract :
Tanaman andong merah (Cordyline fruticosa L.) merupakan tanaman yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Bagian daun dari tanaman andong merah banyak digunakan sebagai obat tradisional salah satunya yang telah beredar yaitu sebagai obat wasir. Berdasarkan penelitian sebelumnya, belum tersedia acuan mengenai standarisasi daun andong merah. Tujuan dari penelitian ini adalah menetapkan profil mikroskopis dan makroskopis daun andong merah, serta menetapkan profil standarisasi spesifik dan non spesifik dari simplisia daun andong merah. Simplisia daun andong merah didapatkan dari tiga daerah yang berbeda (Batu, Bogor, dan Solo). Penetapan profil standarisasi spesifik meliputi identitas, makroskopis, mikroskopis, penetapan kadar sari larut, skrining fitokimia, penetapan profil kromatogram secara KLT, penetapan profil spektrum dengan spektrofotometer IR dan UV-Vis, penetapan kadar flavonoid, dan fenol. Penetapan profil standarisasi non spesifik meliputi penetapan kadar abu total, kadar abu larut air, kadar abu tak larut asam, susut pengeringan, pH dan persen bahan asing. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa daun andong merah memiliki kandungan senyawa flavonoid,alkaloid, fenol, kuinon, saponin, tanin, steroid dan triterpenoid. Profil spektrum infrared (IR) dari tiga daerah menunjukkan adanya gugus fungsi O-H (alkohol), C-H (alkana), C=C aromatik, dan C-N. Hasil penetapan standarisasi simplisia dau andong merah menunjukkan kadar sari larut air >28%, kadar sari larut etanol >21%, kadar abu total <12%, kadar abu larut air <8%, kadar abu tak larut asam <3%, pH 5-6 dengan pelarut air dan pH 4-5 dengan pelarut etanol, susut pengeringan <4%, persen bahan asing <8%. Kadar flavonoid total >0,24% b/b, kadar fenol total >0,26% b/b.