Pengaruh struktur kepemilikan, financial leverage, ukuran dewan direksi, dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 tahun 2014 - 2018
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Yeremia Ivan Tirtoadisurja (STUDENT ID : yeremiaivantir@gmail.com)
Herlina Yoka Roida (LECTURER ID : ..)
Cyrillius Martono (LECTURER ID : ..)
Herlina Yoka Roida (LECTURER ID : ..)
Cyrillius Martono (LECTURER ID : ..)
Subject
Management
Datestamp
2020-01-22 04:13:03
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan, financial leverage, ukuran dewan direksi, dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan teori keagenan, kinerja perusahaan yang baik dapat dicapai melalui pengurangan biaya keagenan yaitu melalui mekanisme monitoring. Sedangkan teori stewardship beranggapan bahwa kinerja perusahaan dapat dicapai melalui proses keterlibatan tanpa menggunakan mekanisme monitoring. Penelitian ini menggunakan sampel 22 perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 selama periode 2014 ? 2018. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel fixed effect model. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan publik, dan ukuran dewan direksi berpengaruh secara positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Financial leverage memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dari perusahaan. Hal ini mendukung teori keagenan bahwa semakin besar monitoring dari pemegang saham institusional, publik, dan dewan direksi maka semakin tinggi juga kinerja dari perusahaan. Lalu, Financial leverage yang berhubungan negatif dengan kinerja perusahaan menandakan bahwa tidak dibutuhkannya pihak ketiga untuk melakukan monitoring pada perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan, financial leverage, ukuran dewan direksi, dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan teori keagenan, kinerja perusahaan yang baik dapat dicapai melalui pengurangan biaya keagenan yaitu melalui mekanisme monitoring. Sedangkan teori stewardship beranggapan bahwa kinerja perusahaan dapat dicapai melalui proses keterlibatan tanpa menggunakan mekanisme monitoring. Penelitian ini menggunakan sampel 22 perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 selama periode 2014 ? 2018. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel fixed effect model. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan publik, dan ukuran dewan direksi berpengaruh secara positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Financial leverage memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dari perusahaan. Hal ini mendukung teori keagenan bahwa semakin besar monitoring dari pemegang saham institusional, publik, dan dewan direksi maka semakin tinggi juga kinerja dari perusahaan. Lalu, Financial leverage yang berhubungan negatif dengan kinerja perusahaan menandakan bahwa tidak dibutuhkannya pihak ketiga untuk melakukan monitoring pada perusahaan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
