DETAIL DOCUMENT
Pengaruh perceived value terhadap loyalty melalui satisfaction pada private brand Krisbow di ACE Hardware Surabaya
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Muhammad Rendy Raka Pahlevi (STUDENT ID : rendyraka27@gmail.com)
Margaretha Ardhanari (LECTURER ID : 0716047002)
Yulika Rosita Agrippina (LECTURER ID : 0701079401)
Subject
Management 
Datestamp
2021-10-11 05:56:39 
Abstract :
Setiap perusahaan bersaing untuk menarik pelanggan dan mempertahankan eksistensinya di pasar karena persaingan dunia usaha di Indonesia semakin ketat. Termasuk di industri retail, seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, industri retail juga berkembang pesat. Dengan bertambahnya jumlah peritel modern di Indonesia (seperti supermarket kecil, supermarket, department store, dan berbagai bentuk toko eceran lainnya), orang memiliki banyak pilihan berbelanja. Ini memberi konsumen keuntungan untuk memilih toko yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka. Retailing adalah kegiatan yang melibatkan penjualan barang dan jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk pengguna pribadi bukan untuk bisnis. Untuk menarik minat beli konsumen, pengecer harus membuat merek sendiri yang bagus di mata konsumen. Merek pribadi, atau merek toko, adalah merek yang dibuat dan dimiliki oleh pengecer barang dan jasa. Produk private label harus memiliki citra yang baik di mata konsumen. Untuk membentuk citra yang positif tersebut, pengecer harus mempertimbangkan citra toko yang baik untuk menunjukkan bahwa produk private label yang dijual merupakan produk yang berkualitas tinggi untuk menarik konsumen untuk membeli. Menggunakan alat ukur structural equation modelling (SEM), penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang perilaku konsumen terhadap private product dari Ace Hardware dan secara khusus menyelidiki hubungan antara perceived value, satisfaction, dan loyalty dari konsumen terhadap private product Ace Hardware. Temuan pada penelitian ini menungkapkan dari 3 hipotesis, 1 hipotesis yang memiliki pengaruh tidak signifikan. Hipotesis tersebut adalah variabel satisfaction yang memiliki hubungan tidak siginifikan terhadap loyalty. Kemudian, dua hipotesis lainnya memiliki hubungan positif dan signifikan. Hipotesis tersebut adalah variabel perceived vaue yang berhubungan positif dan signifikan terhadap loyalitas, variabel perceived value yang memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap satisfaction. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya