DETAIL DOCUMENT
Penjadwalan perawatan mesin cetak menggunakan metode reliability availability maintainability (RAM)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Mahendra Febriansyah (STUDENT ID : mahendra.febriansyah00@gmail.c)
Julius Mulyono (LECTURER ID : ..)
Lusia Permata Sari Hartanti (LECTURER ID : ...)
Subject
Engineering 
Datestamp
2022-07-11 05:46:12 
Abstract :
Perawatan pada suatu industri ialah salah satu variabel penting dalam mendukung operasi produksi. Oleh karena itu, operasi produksi harus didukung oleh peralatan yang selalu siap kerja dan andal. Dalam melakukan suatu perawatan mesin perlu adanya penjadwalan yang tepat dalam upaya mendukung berjalannya sistem agar tidak mengganggu proses produksi. Perawatan peralatan atau mesin yang tidak direncanakan dengan benar dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin, sehingga dapat mengurangi nilai reliability mesin. Oleh itu, diperlukan rencana yang baik untuk menjaga kelangsungan produksi. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui reliability mesin cetak sebelum dan sesudah dilakukan usulan perawatan pencegahan, menentukan tindakan penjadwalan perawatan pada mesin cetak, mengetahui tingkat availability mesin cetak setelah dilakukan tindakan penggantian pencegahan dan pemeriksaan, dan mengetahui seberapa lama durasi maintenance mesin cetak agar mesin berjalan dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RAM. Perhitungan dengan metode RAM digunakan untuk mengetahui tingkat reliability, availability, maintainability pada mesin cetak untuk menentukan penjadwalan perawatan mesin. Hasil penelitian menemukan bahwa metode RAM dapat mengetahui penjadwalan perawatan mesin cetak yang optimal tanpa diketahui komponen-komponen kritis yang terdapat pada mesin. Dari hasil analisis bahwa tingkat reliability pada mesin cetak sebelum dan sesudah dilakukan tindakan preventive maintenance dengan model Age Replacement didapatkan hasil yang berbeda secara signifikan. Hasil nilai availability didapatkan sebesar 0,9212, yang artinya bahwa probabilitas mesin cetak dapat berfungsi sesuai yang diharapkan setelah dilakukan tindakan pencegahan dan pemeriksaan sebesar 92,12%. Pada perhitungan maintainability didapatkan hasil bahwa dengan melakukan maintenance selama 7 jam maka peluang mesin cetak diperbaiki agar kembali pada kondisi kerja penuh sebesar 80%. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya