Studi korelasi tingkat pengetahuan dengan ketepatan swamedikasi konjungtivitis pada pasien Apotek "X" di Surabaya Timur
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Nova Alviana Putri (STUDENT ID : alviananova5@gmail.com)
Lucia Hendriati (LECTURER ID : .)
Welly Santoso (LECTURER ID : 02.)
Lucia Hendriati (LECTURER ID : .)
Welly Santoso (LECTURER ID : 02.)
Subject
Pharmacy
Datestamp
2022-07-12 01:58:27
Abstract :
Upaya masyarakat mengobati dirinya sendiri dikenal dengan swamedikasi. Pada pelaksanaan swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunaannya. Konjungtivitis dikenal sebagai mata merah yang disebabkan oleh virus, bakteri, iritasi atau reaksi alergi ditandai mata merah, terasa nyeri, berair, gatal, keluar kotoran (belekan) dan pandangan kabur. Penatalaksanaan konjungtivitis biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, namun dapat tergantung pada faktor penyebabnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara tingkat pengetahuan dengan ketepatan swamedikasi konjungtivitis pada pasien Apotek ?X? di Surabaya Timur. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pemilihan sampel responden menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2022. Penelitian ini menggunakan subjek sejumlah 53 responden, analisis statistik menggunakan metode Chi-Square. Hasil analisis uji Chi-Square didapatkan nilai Chi-Square hitung > Chi-Square tabel yaitu sebesar 28,752 dengan signifikasi 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan ketepatan swamedikasi konjungtivitis.
Upaya masyarakat mengobati dirinya sendiri dikenal dengan swamedikasi. Pada pelaksanaan swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunaannya. Konjungtivitis dikenal sebagai mata merah yang disebabkan oleh virus, bakteri, iritasi atau reaksi alergi ditandai mata merah, terasa nyeri, berair, gatal, keluar kotoran (belekan) dan pandangan kabur. Penatalaksanaan konjungtivitis biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, namun dapat tergantung pada faktor penyebabnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara tingkat pengetahuan dengan ketepatan swamedikasi konjungtivitis pada pasien Apotek ?X? di Surabaya Timur. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pemilihan sampel responden menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2022. Penelitian ini menggunakan subjek sejumlah 53 responden, analisis statistik menggunakan metode Chi-Square. Hasil analisis uji Chi-Square didapatkan nilai Chi-Square hitung > Chi-Square tabel yaitu sebesar 28,752 dengan signifikasi 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan ketepatan swamedikasi konjungtivitis.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
