Efek suplementasi inulin-Medium Chain Triglycerides (MCT) terhadap kadar glukosa darah postprandial dan berat badan mencit obesitas yang terinduksi diet tinggi lemak-sukrosa
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Paulina Paulina (STUDENT ID : paulinameimei@gmail.com)
Elisabeth Kasih (LECTURER ID : ..)
Hendy Wijaya (LECTURER ID : ..)
Elisabeth Kasih (LECTURER ID : ..)
Hendy Wijaya (LECTURER ID : ..)
Subject
Pharmacy
Datestamp
2022-07-11 08:04:44
Abstract :
Pada tahun 2016, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa berusia 18 tahun ke atas mengalami kelebihan berat badan. Obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit khususnya diabetes melitus tipe 2. Rendahnya konsumsi serat pangan menjadi salah satu faktor utama dalam peningkatan risiko obesitas. Terdapat beberapa serat larut air diantaranya inulin dan isomalto-oligosakarida (IMO). Beberapa studi menjelaskan bahwa inulin dan IMO sebagai serat pangan memiliki efek positif dalam menurunkan berat badan dan profil glukosa darah postprandial. Tidak hanya serat pangan yang memiliki efek positif tersebut namun juga Medium Chain Triglycerides (MCT) secara sinergis berpotensi meningkatkan efek positif dari serat pangan terhadap faktor risiko penyakit yang diakibatkan oleh kondisi obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efek dari kombinasi Inulin-MCT terhadap berat badan hewan coba mencit melalui indeks Lee dan terhadap profil glukosa darah postprandial terkait diabetes melitus pada mencit obesitas yang terinduksi oleh diet tinggi lemak-sukrosa. Total 30 ekor mencit dibagi menjadi enam kelompok, lima kelompok (n=5) diantaranya Inulin-MCT, IMO-MCT, IMO-HCNO, kontrol positif, dan kontrol negatif dibuat kondisi obesitas dan satu kelompok sebagai plasebo tidak dibuat obesitas. Suplementasi diberikan selama 30 hari setelah kondisi mencit obesitas. Indeks Lee diamati sebelum dan sesudah diberikan suplementasi sedangkan glukosa darah postprandial diamati pada pertengahan intervensi dengan waktu 2 jam setelah diberikan asupan pakan. Hasil penelitian menunjukan penurunan index Lee (p<0,05) dan peningkatan kadar gula darah postprandial (p>0,05) pada kelompok Inulin-MCT dibanding dengan kontrol negatif. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa pemberian kombinasi Inulin-MCT secara signifikan menurunkan indeks Lee dan tidak signifikan menurunkan glukosa darah postprandial pada mencit obesitas yang diinduksi pakan tinggi lemak-sukrosa.
Pada tahun 2016, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa berusia 18 tahun ke atas mengalami kelebihan berat badan. Obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit khususnya diabetes melitus tipe 2. Rendahnya konsumsi serat pangan menjadi salah satu faktor utama dalam peningkatan risiko obesitas. Terdapat beberapa serat larut air diantaranya inulin dan isomalto-oligosakarida (IMO). Beberapa studi menjelaskan bahwa inulin dan IMO sebagai serat pangan memiliki efek positif dalam menurunkan berat badan dan profil glukosa darah postprandial. Tidak hanya serat pangan yang memiliki efek positif tersebut namun juga Medium Chain Triglycerides (MCT) secara sinergis berpotensi meningkatkan efek positif dari serat pangan terhadap faktor risiko penyakit yang diakibatkan oleh kondisi obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efek dari kombinasi Inulin-MCT terhadap berat badan hewan coba mencit melalui indeks Lee dan terhadap profil glukosa darah postprandial terkait diabetes melitus pada mencit obesitas yang terinduksi oleh diet tinggi lemak-sukrosa. Total 30 ekor mencit dibagi menjadi enam kelompok, lima kelompok (n=5) diantaranya Inulin-MCT, IMO-MCT, IMO-HCNO, kontrol positif, dan kontrol negatif dibuat kondisi obesitas dan satu kelompok sebagai plasebo tidak dibuat obesitas. Suplementasi diberikan selama 30 hari setelah kondisi mencit obesitas. Indeks Lee diamati sebelum dan sesudah diberikan suplementasi sedangkan glukosa darah postprandial diamati pada pertengahan intervensi dengan waktu 2 jam setelah diberikan asupan pakan. Hasil penelitian menunjukan penurunan index Lee (p<0,05) dan peningkatan kadar gula darah postprandial (p>0,05) pada kelompok Inulin-MCT dibanding dengan kontrol negatif. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa pemberian kombinasi Inulin-MCT secara signifikan menurunkan indeks Lee dan tidak signifikan menurunkan glukosa darah postprandial pada mencit obesitas yang diinduksi pakan tinggi lemak-sukrosa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
