Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Annisah Oktaviani (STUDENT ID : annisahoktavianiao@gmail.com)
Martha Ervina (LECTURER ID : ..)
Catherine Caroline (LECTURER ID : ..)
Subject
Pharmacy
Datestamp
2022-07-12 07:24:55
Abstract :
Telah diketahui bahwa kayu manis memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan tubuh. Data penelitian sebelumnya diketahui ekstrak etanolnya memiliki potensi sebagai antioksidan dan antidiabetes. Disisi lain, kumarin yang terkandung di dalam kayu manis dapat menyebabkan hepatoksisitas. Oleh karena itu pada penelitian ini akan ditetapkan kadar kumarin didalam ekstrak etanol dan fraksi kayu manis dengan metode KLT-Densitometri yang tervalidasi. Hasil validasi menunjukkan fase gerak paling baik adalah n-heksana : etil asetat (8:2, v/v) dengan fase diam silika gel F254 dan pengamatan pada panjang gelombang 285 nm, yang menghasilkan Rf 0,34. Uji linearitas menunjukan tidak ada perbedaan signifikan antar hari dan dalam hari yang sama dengan nilai r yaitu 0,9906; 0,9927; 0,9901; 0,9909; 0,9925; 0,9911; 0,9914. Hasil uji akurasi ekstrak etanol, fraksi etil asetat, fraksi air masing-masing yaitu 99,88%, 100,46% dan 99,70% berada pada rentang 98-102%. Batas deteksi 52,74 µg/ml dan batas kuantitasi 175,81 µg/ml. Hasil penetapan kadar kumarin pada ekstrak etanol adalah 1,92 ± 0,13% dan fraksi etil asetat 2,20 ± 0,10%. Tidak ditemukan kumarin pada fraksi air sehingga dapat disimpulkan bahwa metode ekstraksi dan fraksinasi dapat menghasilkan senyawa yang lebih murni dengan kadar kumarin yang rendah.