Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Drajad, Richard Lionel Jeremia
Subject
Entrepreneurship
Datestamp
2024-04-24 03:48:42
Abstract :
Omnichannel atau pemasaran terintegrasi adalah sistem yang
muncul pada era digital. Omnichannel merupakan evolusi dari sistem
sebelumnya yaitu multi channel strategy, multi channel strategy adalah
strategi channel distribusi dan pemasaran dengan menggunakan lebih
dari satu channel. Setelah memasuki era digital dimana teknologi digital
semakin berkembang munculah Omnichannel strategy sebagai evolusi dari
multichannel strategy. Omnichannel sama seperti multichannel styrategy hanya
saja setiap channel pada sistem omnichannel terintegrasi dengan tujuan
meningkatkan pengalamaman pelanggan agar lebih baik. Banyak brand
besar yang sudah menerapkan strategi ini semenjak masa pandemi
karena strategi ini sangat cocok untuk digunakan di era digital ini. Bisnis
baru atau UMKM banyak yang sudah mulai menggunakan stategi ini
sehingga peniliti ingin meneliti seberapa besar minat pelanggan dalam
menggunakan pemasaran terintegrasi atau omnichannel
Penelitian ini ditujukan kepada Avasence. Avasence adalah
bisnis kosmetik baru yang sudah menerapkan Omnichannel sehingga
peneliti ingin meneliti seberapa besar minat pelanggan dan calon
pelanggan Avasence dalam menggunakan sistem Omnichannel yang telah
dibuat oleh Avasence. Pada penelitian ini peneliti akan meneliti
seberapa besar minat pelanggan dalam menggunakan strategi
Omnichannel dengan menggunakan empat variabel, 15 indikator dan 168
sampel yang digunakan dalam penelitian. Keempat variabel tersebut
adalah Omnichannel Interaction, Cognitive Experience, Affective Experience dan
Omnichannel Usage Intention. Penelitian ini menemukan hasil bahwa
Omnichannel Interaction tidak berpengaruh signifikan terhadap
Omnichannel Usage Intention namun Omnichannel Interaction berpengaruh
positif terhadap Omnichannel Usage Intention melalui Cognitive Experience
dan Affective Experience.