DETAIL DOCUMENT
Potensi polifenol teh untuk memperpanjang umur simpan daging
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Susilo, Reinaldus Kevin
Subject
Agriculture and Food Technology 
Datestamp
2024-04-29 05:24:31 
Abstract :
Daging adalah jaringan otot hewan yang dikonsumsi manusia sebagai sumber protein. Umur simpan daging relatif terbatas karena daging akan mengalami kerusakan akibat aktivitas mikroba dan oksidasi lipida selama penyimpanan. Salah sati cara menghambat kerusakan ini adalah dengan penambahan bahan aktif pada tahap pengemasan. Bahan aktif yang digunakan adalah polifenol catechin yang diambil dari teh hijau. Aplikasi polifenol teh pada kemasan dapat dilakukan dengan membuat lapisan film atau dengan coating sebelum pengemasan. Polifenol teh dipilih karena memiliki sifat antioksidan serta sifat antibakteri yang dapat menghambat kerusakan daging selama penyimpanan. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengemasan dengan polifenol teh terhadap laju kerusakan daging selama penyimpanan. Pengemasan dengan polifenol teh sebagai bahan aktif dapat menghambat peningkatan pH, aktivitas bakteri koliform, oksidasi lipida, diskolorasi pencoklatan, dan degradasi protein pada daging selama penyimpanan. Penggunaan polifenol teh pada kemasan juga dapat memperbaiki nilai sensoris penerimaan selama penyimpanan. Terhambatnya kerusakan pada daging selama penyimpanan menandakan bahwa polifenol teh memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang cukup layak untuk digunakan sebagai bahan aktif pada penyimpanan daging. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya