Abstract :
Susu mengandung natrium, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium.Kandungan pada limbah susu tersebut akan terbuang sia-sia apabila tidak ada pemanfaatan lebih lanjut. Dalam limbah susu juga mengandung karbohidrat dan glukosa yang merupakan sumber makanan bagi mikroorganisme-mikroorganisme
yang dapat dimanfaatkan dalam proses fermentasi. Kandungan dari pupuk organik cair (POC) susu basi sangat bagus dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, serta sangat menekan biaya prouksi karena menggunakan bahan dasar limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) terhadap pupuk organik cair berbahan dasar susu sapi
basi. Penelitian ini dilakukan di Jl.Kesatria, Kec.Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu. Penelitian ini di lakukan pada bulan Februari 2019 sampai dengan April 2019. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK).
Dengan 3 ulangan, percobaan menggunakan faktor tunggal yaitu pemberian POC susu basi 4 taraf perlakuan yaitu perlakuan tanpa pemberian pupuk organik cair susu basi, perlakuan pemberian POC susu basi dengan 100 ml, perlakuan pemberian POC susu basi dengan 200 ml, dan perlakuan pemberian POC susu basi dengan 300 ml.Data hasil pengamatan di analisa dengan menggunakan sidik ragam linier. Hasil penelitian menunjukkan pemberian POC susu sapi basi 300 ml secara umum
memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan pertumbuhan dan hasil seperti jumlah daun, umur berbunga, jumlah polong dan berat polong per
tanaman. Kata kunci : susu basi, fermentasi, pupuk organik, tanaman kacang panjang