DETAIL DOCUMENT
UJI EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT ISOLAT DARI RHIZOSFER AKAR TANAMAN KELAPA SAWIT TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSAPADA CABAI MERAH (Capsicum annum )
Total View This Week9
Institusion
UNIVERSITAS LABUHAN BATU
Author
FITRIANA, FITRIANA
Subject
QK Botany 
Datestamp
2020-01-17 08:32:21 
Abstract :
Pengendalian penyakit cabai yang disebabkan oleh jamur selama ini dilakukan dengan cara pemberian fungisida, namun pemberian fungisida yang terus menerus dapat menimbulkan resistensi patogen, merusak lingkungan dan bahaya bagi yang kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri dari rhizosfer tanaman kelapa sawit yang berpotensi sebagai agen hayati pengendali jamur antraknosa dan mengetahui efektivitas isolat bakteri dari rhizosfer tanaman kelapa sawit terhadap penyakit antraknosa pada buah cabai. Penelitian ini dilaksanakan dengan pemberian 9 sampel suspensi isolat bakteri dan 1 kontrol. Masing-masing perlakuan berisi 3 buah cabai sebagai sampel dan diulang sebanyak 2 kali, sehingga total sampel adalah 60 buah cabai. Selanjutnya data persentase daya hambat dan persentase serangan penyakit dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 4 isolat bakteri dari rizosfer tanaman kelapa sawit yang memiliki persentase daya hambat yang besar dalam menghambat pertumbuhan jamur penyebab antraknosa yaitu isolat R2 sebesar 99,87%, isolat R6 sebesar 99,77%, isolat R5 sebesar 99,65%, dan isolat R8 sebesar 99,65%. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa aktivitas penghambatan yang paling efektif mengurangi serangan penyakit adalah isolat R2 dengan persentase serangan penyakit sebesar 16,66%. Dengan demikian, isolat bakteri R2 dinyatakan sebagai isolat paling efektif dalam menghambat jamur dan penyakit antraknosa pada buah cabai. Kata Kunci : Antraknosa, Bakteri Rhizosfer, Tanaman Kelapa Sawit 
Institution Info

UNIVERSITAS LABUHAN BATU