Institusion
Universitas Muhammadiyah Palembang
Author
WAHYU FADILLA PRATAMA, NIM. 132015090
Subject
Teknik Listrik
Datestamp
2020-09-07 02:28:00
Abstract :
Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara dan lainnya sebagai
bahan bakar pembangkit konvensional mengakibatkan dampak pada
lingkungan.Dampak lingkungan yang yang terjadi seperti tercemarnya
lingkungan dari efek rumah kaca (greenhouse effect) yang menyebabkan global
warming, hujan asam, rusaknya lapisan ozon hingga hilangnya hutan tropis.
Dengan kondisi kebutuhan akan energy terbarukan pada masa energi fosil mulai
menipis saat ini menjadikan penggunaan energy surya untuk memenuhi kebutuhan
manusia akan energi menjadi pilihan yang tepat. Penggunaan energi matahari
menjadi pilihan karena sifat sumber energi matahari yang tidak akan habis, serta
penggunaan dan pengaplikasiannya yang mudah disbanding sumber energi
terbarukan yang lain. Penunjang pemeliharaan PLTS menjadi sangat penting
ketika PLTS telah terpasang. Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya, sistem
penyimpanan energi perlu mendapat perhatian khusus karena menyangkut
ketersediaan energi secara terus-menerus khususnya pada saat mendung atau
malam ketika tidak ada sinar matahari. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai
studi penyimpan energi pada PLTS. Karakteristik ini dipengaruhi oleh beberapa
hal diantaranya kondisi cuaca dan lamanya penyinaran pada suatu daerah yang
berpengaruh terhadap nilai intensitas cahaya, tegangan (V), arus (I) dan daya yang
dapat ditimbulkan. Dari penelitian didapatkan Panel surya yang terpasang dapat
menghasilkan daya 1553,82 Watt selama 9 Jam penyinaran matahari selama satu
hari.