DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR KULIT PISANG KEPOK (Musa balbisiana L.) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassica rapa subsp. chinensis L.).
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palembang
Author
RAHMAT HIDAYAT, NIM. 34201545
Subject
Ilmu tentang Tumbuhan 
Datestamp
2020-09-09 02:01:33 
Abstract :
Pisang merupakan buah yang dikonsumsi diseluruh dunia termasuk Indonersia, namun pada bagian kulit pisang masih jarang dimanfaatkan oleh masyarakat, kulit pisang biasanya hanya dimanfaatkan untuk pakan ternak oleh masyarakat. Tanpa disadari kulit pisang memiliki kandungan nutrisi yang dapat dijadikan pupuk untuk tanaman. Tanaman sawi pakcoy merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat, hal ini dikarenakan salah satunya yaitu umur tanaman yang relatif pendek sehingga banyak diminati oleh masyarakat untuk dibudidayakan. Maka dari itu peneliti ingin melakuakan penelitian tentang ?pengaruh pemberian pupuk cair kulit pisang kepok (Musa balbisiana L.) terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis L.)?. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui unsur hara posfat dan nitrogen total pada pupuk organik cair kulit pisang kepok (Musa balbisiana L.). 2)Untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair kulit pisang kepok (Musa balbisiana L) terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis L.). Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini yaitu P0 kontrol (0 ml pupuk cair kulit pisang kepok), P1 (20 ml pupuk cair kulit pisang kepok), P2 (40 ml pupuk cair kulit pisang kepok), P3 (60 ml pupuk cair kulit pisang kepok), dan P3 (80 ml pupuk cair kulit pisang kepok). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan lebar daun. Kemudian dilakukan uji ANAVA (uji F) dengan kriteria pengujian yang berlaku adalah Ha diterima jika nilai Fh > Ft. Dari hasil penelitian ini diperoleh pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap jumlah daun yaitu nilai Ft 0,05 (3,26) < Fh Perlakuan 3.384473 < Ft 0,01 (5,41) artinya Ha diterima. Dan juga berpengaruh nyata terhadap lebar daun yang mana Ft 0,05 (3,26) < Fh perlakuan 3.612245 < Ft 0,01 (5,41) artinya Ha diterima. Namun sebaliknya pada tinggi tanaman Fh perlakuan 2.222438 < Ft 0,05 (3,26) < Ft 0,01 (5,41) tidak berpengaruh nyata artinya Ha ditolak. Dari hasil uji Beda Nyata Terkecil (BNT) jumlah daun P4 jika dibandingkan dengan P0 berbeda sangat nyata, namun jika dibandingkan dengan P2 dan P1 berbeda nyata, namun pada P4 tidak berbeda nyata jika dibandingkan dengan P3. Kemudian untuk hasil uji BNT pada lebar daun yaitu P4 jika dibandingkan dengan P2, P0, P1 dan P3 yaitu berbeda nyata. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Palembang