Analisis finansial pengelolaan agroforestri PT. Sumatera alam anugerah kecamatan gelumbang kabupaten muara enim provinsi sumatera selatan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palembang
Author
ABDUL LATIEF, NIM. 452014006
Subject
Konservasi Sumber Daya Alam
Datestamp
2020-09-07 06:52:04
Abstract :
agroferestri merupakan suatu pola penanaman dengan memanfaatkan lahan yang tersedia untuk jenis tanaman yang berbeda. pola tanaman yang terdiri berbagai jenis tumbuhan membuat ekosistem lebih stabil. Kestabilan ini ditunjukan dari interaksi antar tanaman, daur hara tertutup dan interkasi positif dalam pembagian sumber daya, analisis finansial dilakukan untuk menganalisis suatu proyek layak atau tidak untuk diusahakan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. SAA Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan dari bulan JUli Hingga Agustus 2019. Metode pengelolaan data yaitu menggunakan metode perhitungan NPV, BCR, BEV, PBP. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara finansial usaha agroforestri layak untuk diusahakan karena menghasilkan NPV sebesar Rp. 3.516.185.198. untuk tanaman sengon dan Rp. 722.733.233. NPV yang dihasilkan tanaman nanas dengan nilai BCR tanaman sengon 4,86 dan 37,06 nilai BCR yang dihasilkan nanas. Nilai titik impas atau BEP pada tanaman sengon terjadi pada tahun ke 5 dan untuk tanaman nanas pada tahun ke 1. Payback priode pada tanaman sengon terjadi pada tahun ke 5 dan tanaman nanas terjadi pada tahun ke 1. kata kunci : agroforestri,analisis finansial, NPV, BCR, BCR, BEP, PBP
agroferestri merupakan suatu pola penanaman dengan memanfaatkan lahan yang tersedia untuk jenis tanaman yang berbeda. pola tanaman yang terdiri berbagai jenis tumbuhan membuat ekosistem lebih stabil. Kestabilan ini ditunjukan dari interaksi antar tanaman, daur hara tertutup dan interkasi positif dalam pembagian sumber daya, analisis finansial dilakukan untuk menganalisis suatu proyek layak atau tidak untuk diusahakan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. SAA Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan dari bulan JUli Hingga Agustus 2019. Metode pengelolaan data yaitu menggunakan metode perhitungan NPV, BCR, BEV, PBP. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara finansial usaha agroforestri layak untuk diusahakan karena menghasilkan NPV sebesar Rp. 3.516.185.198. untuk tanaman sengon dan Rp. 722.733.233. NPV yang dihasilkan tanaman nanas dengan nilai BCR tanaman sengon 4,86 dan 37,06 nilai BCR yang dihasilkan nanas. Nilai titik impas atau BEP pada tanaman sengon terjadi pada tahun ke 5 dan untuk tanaman nanas pada tahun ke 1. Payback priode pada tanaman sengon terjadi pada tahun ke 5 dan tanaman nanas terjadi pada tahun ke 1. kata kunci : agroforestri,analisis finansial, NPV, BCR, BCR, BEP, PBP
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
