DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BUAH PEDADA (Sonneratia caseolaris L.) TERHADAP PERTUMBUHAN SAWI CAISIM (Brassica juncea (L.) Czern.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palembang
Author
DESY SILPIA, NIM. 342015081
Subject
Biologi 
Datestamp
2020-07-20 03:19:12 
Abstract :
Silpia, Desy. 2019. Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Buah Pedada (Sonneratia caseolaris L.) terhadap Pertumbuhan Sawi Caisim (Brassica juncea (L.) Czern.). Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Program Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pembimbing (I) Susi Dewiyeti, S.Si., M.Si. (II) Ervina Mukharomah, S.Pd., M.Si. kata kunci: mol, buah pedada, sawi caisim (Brassica juncea (L.) Czern.) Sawi caisim atau yang dikenal dengan sawi hijau merupakan sayuran yang banyak peminatnya. Sawi caisim dapat diperoleh melalui penggunaan pupuk organik dengan memanfaatkan bahan-bahan organik yang berasal dari lingkungan sekitar. Penggunaan bahan organik sebagai MOL merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi penggunaan pupuk anorganik dan usaha untuk penggunaan pupuk yang ramah lingkungan. Salah satu bahan organik yang dapat digunakan sebagai MOL adalah buah pedada karena didalamnya terkandung unsur hara diantaranya nitrogen 3%, fosfor 0,26%, kalium 306 mg, kalsium 42 mg, magnesium 27 mg, besi 0,9 mg, mangan 24 ppm, cupri 3,1 ppm, dan zink 8,7 ppm, kadar air 84,76%, abu 8,40%, lemak 4,28%, protein 9,21%, dan karbohidrat 77,57%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikroorganisme lokal (MOL) buah pedada (Sonneratia caseolaris L.) terhadap pertumbuhan sawi caisim (Brassica juncea (L.) Czern.) parameter yang diamati meliputi berat basah, berat kering dan kadar air tanaman sawi caisim. Penelitian eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan yaitu kontrol, 10 ml, 20 ml, 30 ml, 40 ml, 50 ml, 60 ml dan 70 ml MOL buah pedada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MOL buah pedada pada konsentrasi 70 ml memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berat basah tanaman sawi caisim yaitu sebesar 33,12 gram, tetapi tidak signifikan terhadap berat kering dan kadar air tanaman sawi caisim. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Palembang