DETAIL DOCUMENT
VARIASI RECIDENCE TIME DENGAN JENIS YEAST MEMPENGARUHI KONSENTRASI BIOETANOL BERBASIS BIJI SORGUM MELALUI PROSES HIDROLISIS DAN FERMENTASI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palembang
Author
Muhammad Erlangga Pangestu, NIM.122015005
Subject
Bahan Kimia Organis 
Datestamp
2020-07-23 05:35:49 
Abstract :
Salah satu tanaman yang digunakan sebagai penghasil bioetanol ialah sorgum. Sorgum memiliki biji dengan komposisi pati 80,4%, yang potensial sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Pati sorgum dapat dikonversi menjadi bioetanol melalui proses hidrolisis (proses konversi karbohidrat menjadi glukosa) yang terdiri dari proses liquifaksi dan sakarifikasi dan dilanjutkan dengan proses fermentasi. Metode hidrolisis dilakukan secara enzimatis. Pada penelitian ini digunakan enzim alpha amylase dan gluco amylase dengan variasi jenis yeast meliputi Lactobacilus Casei, Rhizopus Oligosporus, Candida Glabrata, Saccharomyces Cerevisiae, dan Neurospora Crassa yang divariasikan dengan waktu 12 jam, 24 jam, 32 jam, 48 jam, dan 72 jam. Setelah didapatkan yeast yang optimal pada waktu tersebut, maka pada tahap fermentasi kedua variabel digunakan dalam tahap lanjutannya. Dalam proses fermentasi digunakan variasi kadar persen yeast dengan variasi 1%, 1.5%, 2%, 2.5% dan 3%. Diperoleh yeast paling optimal adalah Saccharomyces Cerevisiae dengan konsentrasi yeast optimal berada pada 2.5% dengan waktu 48 jam fermentasi yang menghasilkan konsentrasi bioetanol sebesar 4.3% dalam konsentrasi gula awal yaitu 11.998 g/L. Setelah dilakukan analisa, produk bioetanol yang paling optimal ini memiliki sifat fisik yaitu densitas 0,783 gr/mL dengan indeks bias 1,3589. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Palembang