Pembuatan Karbon Aktif dari Ampas Kelapa dengan variasi jenis dan jumlah konsentrasi senyawa zat aktivator
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palembang
Author
M. HILMI ALDOFRAJI, NIM. 122015026
Subject
Bahan Kimia Organis
Datestamp
2020-07-25 04:34:15
Abstract :
Muhammad Hilmi Aldofraji1 Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indoenesia. e-mail aldof21raji@gmail.com Hasil penelitian membuktikan bahwa karbon aktif dapat dibuat dari bahan organik maupun anorganik yang mengandung kadar karbon tinggi. Dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan, penelitian karbon aktif biasanya dari tempurung kelapa, ampas tebu, serbuk gergaji, macam-macam kayu dan sebagainya. Pada penelitian ini, akan memanfaatkan ampas kelapa sebagai bahan baku dalam pembuatan karbon aktif. Ampas kelapa dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif karena mengandung selulosa, manan, dan galaktomanan. Pada selulosa dan galaktomanan terdapat situs aktif yang mampu mengikat ion logam berat. Dalam dunia industri karbon aktif ini umumnya digunakan untuk menghilangkan bau, rasa, warna, dan kontaminan organik lainnya. Pada penelitian ini, proses pembuatan karbon aktif dilakukan dengan variabel tetap lamanya waktu aktifasi 24 jam, suhu karbonisasi 300oC, lamanya waktu karbonisasi 15 menit, dan ukuran karbon aktif 200 mesh. Sementara untuk variasi variabel penelitian dengan perbedaan jenis zat aktivator (HCl, NaCl, dan ZnCl2) masing-masing dengan konsentrasi (0,2M 0,3M 0,4M 0,5M dan 0,6M). Pengujian yang dilakukan penelitian ini didasarkan pada syarat mutu karbon aktif sesuai Standar Industri Indonesia No. 0258-88. Parameter analisa hasil penelitian adalah volatile matter, kadar air, kadar abu dan daya serap iodium yang sesuai dengan syarat mutu karbon aktif SII No. 0258-88. Karbon aktif terbaik diperoleh dari menggunakan aktivator HCl konsentrasi 0,5M lama aktivasi 24 jam dengan hasil pengujian volatile matter 92,22%, kadar air 3,8%, kadar abu 2,42%, dan daya serap terhadap iodium 847,48 mg/g. Kata kunci: Ampas kelapa, karbon aktif.
Muhammad Hilmi Aldofraji1 Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palembang, Indoenesia. e-mail aldof21raji@gmail.com Hasil penelitian membuktikan bahwa karbon aktif dapat dibuat dari bahan organik maupun anorganik yang mengandung kadar karbon tinggi. Dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan, penelitian karbon aktif biasanya dari tempurung kelapa, ampas tebu, serbuk gergaji, macam-macam kayu dan sebagainya. Pada penelitian ini, akan memanfaatkan ampas kelapa sebagai bahan baku dalam pembuatan karbon aktif. Ampas kelapa dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif karena mengandung selulosa, manan, dan galaktomanan. Pada selulosa dan galaktomanan terdapat situs aktif yang mampu mengikat ion logam berat. Dalam dunia industri karbon aktif ini umumnya digunakan untuk menghilangkan bau, rasa, warna, dan kontaminan organik lainnya. Pada penelitian ini, proses pembuatan karbon aktif dilakukan dengan variabel tetap lamanya waktu aktifasi 24 jam, suhu karbonisasi 300oC, lamanya waktu karbonisasi 15 menit, dan ukuran karbon aktif 200 mesh. Sementara untuk variasi variabel penelitian dengan perbedaan jenis zat aktivator (HCl, NaCl, dan ZnCl2) masing-masing dengan konsentrasi (0,2M 0,3M 0,4M 0,5M dan 0,6M). Pengujian yang dilakukan penelitian ini didasarkan pada syarat mutu karbon aktif sesuai Standar Industri Indonesia No. 0258-88. Parameter analisa hasil penelitian adalah volatile matter, kadar air, kadar abu dan daya serap iodium yang sesuai dengan syarat mutu karbon aktif SII No. 0258-88. Karbon aktif terbaik diperoleh dari menggunakan aktivator HCl konsentrasi 0,5M lama aktivasi 24 jam dengan hasil pengujian volatile matter 92,22%, kadar air 3,8%, kadar abu 2,42%, dan daya serap terhadap iodium 847,48 mg/g. Kata kunci: Ampas kelapa, karbon aktif.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
