PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEROKOK SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN MENGENAI EFEK ASAP ROKOK TERHADAP JANIN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palembang
Author
Mutiah Mutmainnah, NIM. 702016064
Subject
Kesehatan Masyarakat
Datestamp
2020-07-28 06:00:08
Abstract :
Merokok adalah masalah kesehatan yang hingga saat ini belum dapat diselesaikan karena menewaskan lebih dari delapan juta jiwa pertahunnya di seluruh dunia baik karena asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif maupun aktif. Beberapa dampak yang dapat disebabkan oleh asap rokok terhadap janin adalah prematuritas, BBLR, dan kelainan kongenital. Mengingat kesadaran masyarakat akan bahaya rokok tersebut masih rendah maka perlu dilakukan penyuluhan sebagai salah satu bentuk edukasi dan motivasi kepada para perokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek penyuluhan mengenai ?efek asap rokok terhadap janin? terhadap tingkat pengetahuan perokok. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental metode one group pretest posttest. Intervensi berupa penyuluhan dengan metode ceramah didukung media powerpoint dan leaflet. Data yang berupa skor tingkat pengetahuan akan diambil melalui pretest dan posttest dengan menggunakan daftar pertanyaan yang sudah divalidasi yang apabila benar akan diberi skor 1 dan salah diberi skor 0. Responden yang terlibat sejumlah 102 bapak-bapak perokok aktif yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang sampelnya diambil dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil uji statistik mengenai perbandingan skor pengetahuan responden sebelum dan setelah diberikan penyuluhan menggunakan uji Wilcoxon maka didapatkan p-value 0,000. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara skor tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan mengenai efek asap rokok terhadap janin. Kata kunci: Penyuluhan, tingkat pengetahuan, cacat lahir, cacat janin
Merokok adalah masalah kesehatan yang hingga saat ini belum dapat diselesaikan karena menewaskan lebih dari delapan juta jiwa pertahunnya di seluruh dunia baik karena asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif maupun aktif. Beberapa dampak yang dapat disebabkan oleh asap rokok terhadap janin adalah prematuritas, BBLR, dan kelainan kongenital. Mengingat kesadaran masyarakat akan bahaya rokok tersebut masih rendah maka perlu dilakukan penyuluhan sebagai salah satu bentuk edukasi dan motivasi kepada para perokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek penyuluhan mengenai ?efek asap rokok terhadap janin? terhadap tingkat pengetahuan perokok. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental metode one group pretest posttest. Intervensi berupa penyuluhan dengan metode ceramah didukung media powerpoint dan leaflet. Data yang berupa skor tingkat pengetahuan akan diambil melalui pretest dan posttest dengan menggunakan daftar pertanyaan yang sudah divalidasi yang apabila benar akan diberi skor 1 dan salah diberi skor 0. Responden yang terlibat sejumlah 102 bapak-bapak perokok aktif yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang sampelnya diambil dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil uji statistik mengenai perbandingan skor pengetahuan responden sebelum dan setelah diberikan penyuluhan menggunakan uji Wilcoxon maka didapatkan p-value 0,000. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara skor tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan mengenai efek asap rokok terhadap janin. Kata kunci: Penyuluhan, tingkat pengetahuan, cacat lahir, cacat janin
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
