DERMATOGLIFI PADA ORANG DENGAN KASUS NARKOBA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palembang
Author
FEBIYOLAN, NIM. 702016074
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2020-08-08 07:00:22
Abstract :
Dermatoglifi dalam dunia kedokteran banyak dimanfaatkan untuk megetahui kecenderungan pola dan hubungan pola sidik jari terhadap suatu penyakit atau kelainan tertentu. Selain itu dermatoglifi juga dimanfaatkan untuk mengetahui kepribadian seseorang. Tidak banyak dilakukan penelitian pola sidik jari pada kasus narkoba oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dominansi pola sidik jari dan sudut ATD pada orang dengan kasus narkoba. Penelitian dilakukan di dua tempat yaitu di Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Yayasan Rehabilitasi Cahaya Putra Selatan. Sampel yang didapatkan di kedua tempat tersebut sebanyak 30 orang yang didapatkan dengan cara Total Sampling dengan menggunakan metode survey. Data yang didapatkan adalah pola sidik jari di setiap jari pada tangan kanan dan tangan kiri sampel dengan menempelkan jari-jari tersebut pada Digital Persona U.Are.U. Fingerprint Reader lalu dianalisis didapatkan hasil dominansi pola sidik jari pada seluruh sampel adalah whorl dengan frekuensi 99 jari(41,25%). Sedangkan untuk sudut ATD di dapatkan dengan cara mengoleskan Lipstick pada kedua telapak tangan sampel dan menempelkan di lembar observasi lalu dianalisis didapatkan dominansi sudut ATD pada pengguna narkoba adalah > 500 pada kedua tangan sebanyak 14 orang (58,3%). Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan pola terbanyak pada pengguna narkoba adalah pola whorl dengan sudut ATD > 500. Kata kunci: Dermatoglipi, Narkoba, Pola Sidik Jari, Sudut ATD
Dermatoglifi dalam dunia kedokteran banyak dimanfaatkan untuk megetahui kecenderungan pola dan hubungan pola sidik jari terhadap suatu penyakit atau kelainan tertentu. Selain itu dermatoglifi juga dimanfaatkan untuk mengetahui kepribadian seseorang. Tidak banyak dilakukan penelitian pola sidik jari pada kasus narkoba oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dominansi pola sidik jari dan sudut ATD pada orang dengan kasus narkoba. Penelitian dilakukan di dua tempat yaitu di Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Yayasan Rehabilitasi Cahaya Putra Selatan. Sampel yang didapatkan di kedua tempat tersebut sebanyak 30 orang yang didapatkan dengan cara Total Sampling dengan menggunakan metode survey. Data yang didapatkan adalah pola sidik jari di setiap jari pada tangan kanan dan tangan kiri sampel dengan menempelkan jari-jari tersebut pada Digital Persona U.Are.U. Fingerprint Reader lalu dianalisis didapatkan hasil dominansi pola sidik jari pada seluruh sampel adalah whorl dengan frekuensi 99 jari(41,25%). Sedangkan untuk sudut ATD di dapatkan dengan cara mengoleskan Lipstick pada kedua telapak tangan sampel dan menempelkan di lembar observasi lalu dianalisis didapatkan dominansi sudut ATD pada pengguna narkoba adalah > 500 pada kedua tangan sebanyak 14 orang (58,3%). Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan pola terbanyak pada pengguna narkoba adalah pola whorl dengan sudut ATD > 500. Kata kunci: Dermatoglipi, Narkoba, Pola Sidik Jari, Sudut ATD
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
