DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PEMBERIAN MOL (MIKROORGANISME LOKAL) BUAH PEDADA (Sonneratia caseolaris L.) TERHADAP PERTUMBUHAN SAWI PAKCOY (Brassica rapa subsp. chinensis L.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Palembang
Author
PUTRI NURI NIRWANA, NIM. 342015077
Subject
Botani 
Datestamp
2020-08-19 06:15:49 
Abstract :
Buah pedada salah satu jenis tanaman mangrove yang banyak terdapat disekitar Desa Sungsang Banyuasin II.Namun pemanfaatan buah pedada oleh masyarakat masih sangat terbatas, oleh karena itu perlu dimanfaatkan dengan baik agar bisa berguna dan memberi keuntungan bagi masyarakat luas,salah satunya bagi para petani dalam mengatasi kerusakan tanah. Kerusakan tanah menjadi permasalahan terbesar dalam dunia pertanian hal ini disebabkan oleh penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan, salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik yaitu dengan mengganti penggunaan pupuk anorganik dengan pupuk organik yang ramah lingkungan seperti pupuk kompos dan pupuk organik cair (POC), namun untuk membuat pupuk organik umumnya membutuhkan waktu yang relatif lebih lama oleh karena itu penambahan mikroorganisme lokal (MOL) adalah alternatif yang lebih tepat. Kandungan dalam buah pedada terdapat bahan organik seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, karbohidrat dan protein yang tinggi, hal ini menunjukan bahwa buah pedada bisa dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan MOL, untuk melihat pengaruh pemberian MOL buah pedada terhadap tanaman maka akan diuji cobakan pada tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa subsp.chinensis L.). Rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) bagaimanakah pengaruh pemberian MOL (Mikroorganisme lokal) buah pedada (Sonneratia caseolaris L.) terhadap pertumbuhan sawi pakcoy (Brassicarapasubsp. chinensis L.), (2) konsentrasi MOL berapakah yang paling optimal dalam meningkatkan pertumbuahan sawi pakcoy. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 8 perlakuan dan 4 ulangan yaitu 10 ml MOL, 20 ml MOL, 30 ml MOL, 40 ml MOL, 50 ml MOL, 60 ml MOL, 70 ml MOL dan 100 ml air sebagai kontrol. Kemudian dilanjutkan dengan uji Anova dan uji lanjut BNT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian MOL buah pedada berpengaruh nyata terhadap berat kering (BK) dan kadar air (KA) sawi pakcoy, dan tidak berpengaruh nyata terhadap berat basah (BB) sawi pakcoy. Pemberian MOL buah pedada (Sonneratia caseolaris L.) pada konsentrasi 40 ml MOL memberikan hasil yang optimal pada berat kering sawi pakcoy dan konsentrasi 60 ml MOL pada kadar air sawi pakcoy. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Palembang