DETAIL DOCUMENT
Partisipasi masyarakat dalam pelestarian kesenian tradisional sebagai aset wisata budaya di Kota Malang (studi kasus Kecamatan Sukun Kota Malang) / Agnes Caesarika Githanto Putri
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Putri, Agnes Caesarika Githanto
Subject
 
Datestamp
2018-09-09 03:00:25 
Abstract :
ABSTRAK Putri Agnes Caesarika Githanto. 2017. Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Kesenian Tradisional Sebagai Aset Wisata Budaya di Kota Malang (Studi Kasus Kecamatan Sukun Kota Malang). Skripsi. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. I Komang Astina M.S Ph.D. (II) Ardyanto Tanjung S.Pd M.Pd. Kata Kunci Partisipasi Pelestarian Kesenian Tradisional Wisata Budaya Kota Malang adalah salah satu kota di Jawa Timur yang menjadi minat wisatawan sebagai kota Wisata Kuliner dan wisata belanja. Kota Malang memiliki aspek kebudayaan khas yang berpotensi untuk dijadikan destinasi wisata budaya berupa cagar budaya dan kesenian tradisional. namun kedua aspek tersebut belum dikembangkan secara optimal sehingga budaya Kota Malang kurang diketahui oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara. Pentingnya peran serta masyarakat dalam pengembangan wisata budaya ini mempengaruhi perkembangan adanya wisata budaya di Kota Malang . Maka dari itu dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan pelestarian kesenian tradisional agar menarik minat wisatawan untuk mengunjungi wisata budaya yang ada di Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui bentuk partisipasi masyarakat Kecamatan Sukun terhadap pelestarian kesenian tradisional sebagai aset wisata budaya di Kota Malang. Untuk pengumpulan data menggunakan metode survey dengan jumlah sampel sebanyak 89 responden pada 16 sanggar tari tradisional yang berada di Kecamatan Sukun yang ditentukan dengan cara Simple Random Sampling. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis tabulasi tunggal dan scoring. Hasil dari penelitian ini adalah partisipasi yang dilakukan Masyarakat Sukun terhadap pelestarian kesenian tradisional sebagai aset wisata budaya Kota Malang. Partisipasi uang berdasarkan iuran bulanan sebesar 11 24 % dan partisipasi uang berdasarkan sumbangan uang sebesar 41 57 %. Partisipasi harta benda berdasarkan sumbangan barang peralatan dan perlengkapan sanggar sebesar 42 70 %. Partisipasi tenaga berdasarkan keaktifannya dalam mengikuti kegiatan sanggar sebesar 68 54 %. Peran Partisipan sanggar seni di Kecamatan Sukun berkomposisi sebagai berikut 19 10 % sebagai pemimpin atau ketua 62 92 % sebagai penari dan 17 98% sebagai pemusik. Partisipasi ketrampilan berdasarkan sumbangan ide sebesar 70 29 % dan partisipasi keterampilan berdasarkan keaktifan mengajak masyarakat lain untuk berpartisipasi sebesar 82 02 %. Partisipasi masyarakat Kecamatan Sukun terhadap pelestarian kesenian tradisional sebagai aset wisata budaya di Kota Malang adalah berupa Partisipasi uang yaitu menyumbangkan uang pribadi partisipasi harta benda yaitu menyumbangkan barang pribadi untuk dijadikan inventaris sanggar partisipasi tenaga yaitu dengan mengikuti kegiatan serta pelatihan yang diadakan sanggar partisipasi ketrampilan yaitu sumbangan ide untuk memajukan sanggar tari. 

Institution Info

Universitas Negeri Malang