DETAIL DOCUMENT
Pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang / Sormaida Siahaan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Siahaan, Sormaida
Subject
 
Datestamp
2018-09-09 03:00:25 
Abstract :
i ABSTRAK Siahaan Sormaida 2018. Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Skripsi. Jurusan Geografi. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Syamsul Bachri S.Si M.Sc. Ph.D. (II) Drs. Rudi Hartono M.Si. Kata Kunci Tanah Longsor Risiko Bahaya Kerentanan Kapasitas dan Pengurangan. Kecamatan Pronojiwo merupakan wilayah yang memiliki kondisi morfologi sebagian besar berupa perbukitan dan pegunungan dengan batuan penyusun didominasi oleh hasil dari erupsi gunungapi yang mempunyai sifat kedap air serta jenis tanah didominasi oleh tanah Entisol. Kondisi fisik dan sosial yang ada menyebabkan wilayah Kecamatan Pronojiwo berpotensi terhadap risiko bencana tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tingkat bahaya tanah longsor (2) menganalisis tingkat kerentanan dan kapasitas (3) menganalisis tingkat risiko bencana tanah longsor dan (4) Menganalisis pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Pronojiwo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah skoring dan pembobotan faktor-faktor penyebab bahaya (hazard) longsor meliputi kemiringan lereng bentuklahan geologi jenis tanah dan penggunaan lahan. Faktor kerentanan (vulnerability) meliputi kerentanan sosial ekonomi fisik dan lingkungan. Faktor kapasitas (capacity) meliputi kebijakan pengurangan risiko bencana tanah longsor jumlah tenaga kesehatan jumlah fasilitas kesehatan sosialisasi bencana perolehan bantuan dan usaha antisipasi bencana. Kemampuan kesiapsiagaan fasilitas evakuasi dan sistem peringatan dini. Tingkat bahaya tanah longsor di Kecamatan Pronojiwo memiliki tingkat bahaya tanah longsor terluas di kelas rendah dengan luas 69 7 Km2 dengan persentase sebesar 46 3%. Tingkat bahaya kelas sedang dengan luas terkecil yaitu 28 3 Km2 dengan persentase sebesar 19 6%. Terdapat tiga tingkat kerentanan di Kecamatan Pronojiwo yang dipengaruhi oleh faktor sosial fisik ekonomi dan lingkungan. Tingkat kerentanan rendah ada di Dea Taman Ayu dan Supit Urang Sedangkan tingkat kerentanan sedang ada di Desa Sidomulyo dan Sumber Urip dan tingkat kerentanan tinggi ada di Desa Pronojiwo dan Desa Oro-oro Ombo Terdapat tiga tingkat kapasitas di Kecamatan Pronojiwo. Kapasitas ditentukan berdasarkan Perka No.03 Tahun 2012. Tingkat kapasitas rendah ada di Desa Sidomulyo dan Supit Urang sedangkan tingkat kapasitas sedang ada di Desa Taman Ayu dan Oro-oro Ombo dan tingkat kapasitas tinggi ada di Desa Pronojiwo dan Sumber Urip. Terdapat tiga tingkat risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Pronojiwo yaitu tingkat risiko rendah dengan luas 1.436 6 ha di Desa Pronojiwo dengan luas 1.910 2 ha di Desa Sumber Urip dengan luas 1.434 2 ha di Desa Taman Ayu dengan luas 1.856 6 di Desa Oro-oro Ombo. Tingkat risiko sedang dengan luas 1.307 9 ha di Desa Sidomulyo dengan luas 1.115 ha di Desa Pronojiwo dengan luas 542 9 ha di Desa Sumber Urip dengan luas 1.428 1 di Desa Supit Urang. Tingkat risiko tinggi dengan luas 1.213 9 ha di Desa Sidomulyo dengan luas 995 1 di Desa Sumber urip dan dengan luas 1.244 1 di Desa Supit Urang. 

Institution Info

Universitas Negeri Malang