DETAIL DOCUMENT
Efektifitas program HECEfektifitas Program HEC-RAS dan TR-20 untuk Pemodelan Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tundo Kabupaten Malang / Achmad Adi Sucipto
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Sucipto, Achmad Adi
Subject
 
Datestamp
2018-09-09 03:00:25 
Abstract :
vi RINGKASAN Sucipto Achmad Adi. 2018. Efektifitas Program HEC-RAS dan TR-20 untuk Pemodelan Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tundo Kabupaten Malang. Skripsi. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Soisal Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Didik Taryana M.Si. (II) Drs. Rudi Hartono M.Si. Kata Kunci DAS banjir pemodelan. Analisis banjir tidak bisa lepas dari daerah aliran sungai (DAS). Kabupaten Malang merupakan wilayah perbukitan yang banyak dialiri oleh sungai sehingga terdapat berbagai bentuk DAS. DAS Tundo terletak di Kabupaten Malang dengan luas 28 89 km2 dan panjang sungai sekitar 7 47 km. Bentuk DAS yang membulat maka memiliki ringkat kerawanan bencana banjir relatif tinggi. Kerawanan juga di dukung oleh faktor perubahan penggunaan lahan sehingga semakin meningkatkan kerawanan banjir. Pemodelan merupakan suatu cara untuk memprediksi banjir di suatu wilayah termasuk di DAS Tundo. Namun demikian perlu adanya uji validasi untuk mengetahui tingkat akurasi dari hasil pemodelan agar analisis banjir tepat dan akurat. Tujuan penelitian ini adalah menghitung debit banjir aktual dan prediksi (estimasi) memodelkan banjir yang terjadi di DAS Tundo menggunakan program HEC-RAS dan TR-20 dan menguji tingkat akurasi dari setiap pemodelan berdasarkan data aktual. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Data yang digunakan mencakup data primer berupa data penampang sungai debit banjir aktual dan data sekunder berupa curah hujan dan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi survey wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis hidrologi yaitu hujan rancangan metode Gumbel debit rancangan metode rasional dan HSS Gamma I dan pemodelan banjir menggunakan HEC-RAS dan TR-20. Uji validasi (akurasi) pemodelan menggunakan nilai R RMSE dan NRMSE MAE dan MSE serta NSE. Hasil uji validasi kemudian dianalisis untuk mengetahui pemodelan yang paling akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit aktual DAS Tundo yang dilakukan 3 kali pengukuran adalah 38 23 m3/detik 39 5 m3/detik dan 23 15 m3/detik. Sedangkan debit hasil pemodelan menggunakan HEC-RAS TR-20 rasional dan HSS Gamma I masing-masing adalah 37 41 m3/detik 93 88 m3/detik 46 06 m3/detik dan 58 89 m3/detik. Hasil pemodelan menunjukan bahwa limpasan terjadi di wilayah tengah dan hilir. Di wilayah tengah tinggi limpasan mencapai 0 7 meter dan 2 3 meter pada sisi kiri dan kanan sungai. Sedangkan di wilayah hilir tinggi limpasan pada sisi kiri dan kanan sungai mencapai 1 8 meter dan 2 8 meter. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program HEC-RAS merupakan pemodelan yang paling akurat. Hal ini disebabkan karena pada program HEC-RAS memperhitungkan karakteristik DAS dan jenis aliran (steady flow dan unsteady flow). Oleh karena itu peneliti memberikan rekomendasi kepada seluruh pihak dan lembaga terkait bahwa program HEC-RAS merupakan program yang baik dan akurat untuk digunakan dalam memodelkan banjir yang terjadi di suatu wilayah. vii SUMMARY Sucipto Achmad Adi. 2018. Effectiveness of HEC-RAS and TR-20 Programs for Flood Modeling in Tundo s Watershed of Malang Regency. Thesis. Department of Geography Faculty of Soisal Science State University of Malang. Advisor (I) Dr. Didik Taryana M.Si. (II) Drs. Rudi Hartono M.Si. Keywords watershed flood modeling. Flood analysis can not be separated from watershed. Malang Regency is a hilly area that many flow by river so there are various forms of watershed. The location of Tundo s watershed is in Malang Regency with an area of 28 89 km2 and a river length of about 7 47 km. Form of a rounded watershed it has a relatively high flood vulnerability flood. The vulnerability is also support by the factor of land use change thus increasing the flood vulnerability. Modeling is a way to predict flooding in a region including in the Tundo s watershed. However there is a need for a validation test to determine the accuracy of the modeling results so that flood analysis is true and accurate. The objectives of this study were to calculate the actual flood discharge and prediction modeling the floods that occurred in the Tundo basin using the HEC-RAS and TR-20 programs and testing the accuracy of each model based on the actual data. This research is a quantitative research with survey approach. The data used include primary data in the form of river cross section data actual flood discharge and secondary data in the form of rainfall and. Technique of collecting data using observation method survey interview and documentation. Data analysis is using hydrological analysis the design rain of Gumbel method the debit of Rational method design and HSS Gamma I. Flood modeling using HEC-RAS and TR-20. Test validation (accuracy) modeling using values R RMSE and NRMSE MAE and MSE as well as NSE. Validation test results are then analyzed to determine the most accurate modeling. The results showed that the a 

Institution Info

Universitas Negeri Malang