DETAIL DOCUMENT
Analisis zona nilai tanah untuk menentukan Nilai Indikasi Rata-rata (NIR) harga pasar menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) (studi kasus Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal) / Wahyu Saputro
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Saputro, Wahyu
Subject
 
Datestamp
2019-09-09 03:00:25 
Abstract :
v ABSTRAK Wahyu Saputro. 2019. Analisis Zona Nilai Tanah Untuk Menentukan Nilai Indikasi Rata-Rata (NIR) Harga Pasar Menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) (Studi Kasus Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal). Skripsi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Satti Wagistina S.P. M.Si. (II) Drs. Rudi Hartono M.Si. Kata Kunci Nilai Tanah Nilai Indikasi Rata-rata Zona Nilai Tanah Perkembangan wilayah Kecamatan Kaliwungu yang signifikan akan mengakibatkan peningkatan harga tanah lebih cepat sehingga harga NJOP tidak sesuai lagi dengan NPW. Perkembangan wilayah yang pesat karena adanya pertumbuhan industri dan penduduk mengakibatkan peningkatan nilai tanah dengan cepat sehingga pembaharuan informasi nilai tanah menjadi sangat penting untuk dilakukan. Pembaharuan informasi nilai tanah dapat dilakukan dengan penyusunan ZNT. ZNT disusun berdasarkan hasil dari survey lapangan untuk mendapatkan harga pasar suatu objek pajak secara aktual. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis nilai tanah berdasarkan karakteristik objek menghitung persentase kenaikan Nilai Indikasi Rata-rata (NIR) harga tanah terhadap Nilai Pasar Wajar lama dan membuat gambaran ZNT dalam bentuk Peta ZNT di Kecamatan Kaliwungu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Pendekatan Perbandingan Harga Pasar (Sales Comparation Approach). Penentuan ZNT awal dilakukan menggunakan teknik analisis overlay dari data Citra Worldview-2 Peta Penggunaan Lahan Batas Administrasi dan data ZNT lama. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Observasi lapangan dilakukan untuk pengambilan data lokasi/titik koordinat objek tanah deskripsi karakteristik lingkungan dan toponimi yang dominan. Analisis penyesuaian data nilai tanah dilakukan dengan penyesuaian jenis data waktu kontur tanah kedudukan tanah jenis penggunaan bentuk bidang tanah keluasan elevasi dari paras jalan jenis hak tanah untuk mendapatkan Nilai Indikasi Rata-rata (NIR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga tanah tertinggi berada di Desa Wonorejo yaitu sebesar Rp. 3.365.066 74 dengan karakteristik objek berupa lahan Kawasan Industri Kendal (KIK) dengan akses jalan berupa aspal hotsmix lebar 12 meter dan mayoritas digunakan sebagai lahan industri sedangkan nilai tanah terendah berada di Desa Mororejo yaitu sebesar Rp. 123.105 18 dengan karakteristik objek berupa tambak akses berupa jalan tanah dengan lebar 1 5 meter yang tidak dapat dilewati kendaraan roda 4. Berdasarkan kenaikan nilai tanah dari tahun 2016-2019 maka Desa Wonorejo merupakan desa yang memiliki persentase nilai tanah paling tinggi yaitu 4571% sedangkan Desa Karang Tengah merupakan desa dengan persentase kenaikan nilai tanah yang paling rendah mencapai 494%. Nilai tanah Rp. 878.819 00 - Rp. 3.365.067 00 merupakan kelas nilai tanah yang tinggi dengan persebaran memiliki pola mengikuti jalan raya Semarang-Kendal maupun jalur utama Pantura dan nilai tanah semakin rendah seiring bertambahnya jarak dari kedua jalan raya tersebut. 

Institution Info

Universitas Negeri Malang