DETAIL DOCUMENT
Arahan pengembangan di Kawasan Coban Jodo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sebagai destinasi geowisata / Dhea Oktavia Putri
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Putri, Dhea Oktavia
Subject
 
Datestamp
2020-09-09 03:00:25 
Abstract :
RINGKASAN Putri Oktavia Dhea. 2019. Arahan Pengembangan Kawasan Coban Jodo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Sebagai Destinasi Geowisata.Skripsi Program Studi Geografi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Satti Wagistina S.P M.Si (2) Ardyanto Tanjung S.Pd M.Pd Kata Kunci Arahan Pengembangan Kawasan Geowisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Kawasan Coban Jodo berlokasi di Desa Ngadirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.Kawasan tersebut termasuk bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sektor Jabung.Kawasan Coban Jodo memiliki karakteristik fisik yang terbentuk dari berbagai proses pembentukan lahan seperti vulkanik structural dan fluvial.Sehingga menghasilkan bentang lahan dan bentuk lahan yang berpotensi menarik wisatawan minat khusus terutama kegiatan geowisata. Potensi yang dimiliki oleh Kawasan Coban Jodo secara fisik berpengaruh terhadap pengembangan geowisata akan tetapi masih terdapat masalah terkait dengan manajemen pariwisata yang berkelanjutan. Adanya permasalahan yang ditemui di Kawasan Coban Jodo tersebut sejalan dengan tujuan penelitian ini yaitu (1) Mengidentifikasi kondisi fisik Kawasan Coban Jodo sebagai geowisata (2) Menentukan arahan pengembangan Kawasan Coban Jodo sebagai geowisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian observasional. Proses analisis data menggunakan kuantifikasi geowisata untuk mengetahui potensi geowisata serta dilanjutkan dengan analisis IFAS-EFAS untuk menentukan arahan pengembangan geowisata di Kawasan Coban Jodo. Dari proses analisis data didapatkan hasil penelitian berupa pendataan kondisi fisik Kawasan Coban Jodo yang terdiri atas beberapa jenis geosite yang dikelompokkan menjadi bentang lahan bentuk lahan dan air terjun.Serta dilakukan kuantifikasi geowisata di setiap geosite yang ada di Kawasan Coban Jodo.Selain pendataan geosite dan kuantifikasi dalam penelitian ini juga dilakukanpenentuan arahan pengembangan Kawasan Coban Jodo sebagai geowisata yang dapat diarahkan menggunakan faktor ST (Strength-Threat) denganpengembangan strategi diversifikasi.Penelitian ini juga memiliki produk penelitian berupa peta geositeyang mendeskripsikan lokasi persebaran geositedi Kawasan Coban Jodo.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang