Pengembangan media sistem informasi pariwisata berbasis virtual reality objek wisata Pasir Putih di Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik / Lisa Setiawati
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Setiawati, Lisa
Subject
Datestamp
2019-09-09 03:00:25
Abstract :
RINGKASAN Setiawati Lisa.2019. Pengembangan Media Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Reality Virtual Objek Wisata Pasir Putih Di Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Skripsi Program Studi Geografi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Purwanto S.Pd M.Si (II) Ardyanto Tanjung S.Pd M.Pd. Kata kunci Pengembangan Media Virtual Reality Pariwisata Virtual reality merupakan sebuah teknologi pada era industri 4.0dengan menggunakan basis teknologi yang berdaya tinggi. Memungkinkan seseorang penggguna melakukan sebuah simulasi terhadap objek nyata dengan menggunakan aplikasi komputer yang akan membuat suasana menjadi 3D sehingga membuat pemakai seolah terlibat secara fisik yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau layar HP melalui sebuah penampil stereokopik. Kabupaten Gresik memiliki potensi pariwisata alam pantai yang sangat indah dan mudah dijangkau yakni Objek Wisata Pasir Putih di Desa Dalegan. Tetapi kawasan pariwisata ini memiliki kekurangan dalam hal publikasipenyampaian informasipariwisata. Media sistem informasi pariwisata yang sudah ada seperti foto bentuk 2 dimensi dan video dokumentasi yang masih minim dalam penyampaian informasi.Kurangnya pengelolahan sistem informasi pariwisata membuat masyarakat hanya sedikit yang mengetahui tentang objek pariwisata. Dibutuhkan adanya cara penyampaian informasi yang dapat menutupi kekurangan tersebut.Solusi yang tepat yakni dengan melakukan pengembangan media dengan memanfaatkan teknologi virtual reality. Pengembangan media ini bertujuan untuk memperkenalkan objek pariwisata dengan cara yang menarik dan inovatif sehingga pengunjung mendapatkan informasi tentang objek wisata dan juga dapat merasakan suasana seperti berada ditempat sebenarnya. Pengembangan media mengacu pada metode penelitian berpedoman pada Sugiyono 2009. Pengembangan mediadibuat melalui beberapa tahapan yakni tahap analisis kebebutuhan tahap pengumpulan data tahap desain produk tahap produksi tahap validasi produk tahap uji coba produk dan tahap produk akhir.Hasil validasi ahli materi dan ahli media digunakan untuk menguji kelayakan media. Produk akhir pengembangan media ini berupa video berbasis virtual realitydengan menggunakan kacamata VR yang dapat menampilkan sumber informasi pariwisata berbentuk 3D.
RINGKASAN Setiawati Lisa.2019. Pengembangan Media Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Reality Virtual Objek Wisata Pasir Putih Di Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Skripsi Program Studi Geografi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Purwanto S.Pd M.Si (II) Ardyanto Tanjung S.Pd M.Pd. Kata kunci Pengembangan Media Virtual Reality Pariwisata Virtual reality merupakan sebuah teknologi pada era industri 4.0dengan menggunakan basis teknologi yang berdaya tinggi. Memungkinkan seseorang penggguna melakukan sebuah simulasi terhadap objek nyata dengan menggunakan aplikasi komputer yang akan membuat suasana menjadi 3D sehingga membuat pemakai seolah terlibat secara fisik yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau layar HP melalui sebuah penampil stereokopik. Kabupaten Gresik memiliki potensi pariwisata alam pantai yang sangat indah dan mudah dijangkau yakni Objek Wisata Pasir Putih di Desa Dalegan. Tetapi kawasan pariwisata ini memiliki kekurangan dalam hal publikasipenyampaian informasipariwisata. Media sistem informasi pariwisata yang sudah ada seperti foto bentuk 2 dimensi dan video dokumentasi yang masih minim dalam penyampaian informasi.Kurangnya pengelolahan sistem informasi pariwisata membuat masyarakat hanya sedikit yang mengetahui tentang objek pariwisata. Dibutuhkan adanya cara penyampaian informasi yang dapat menutupi kekurangan tersebut.Solusi yang tepat yakni dengan melakukan pengembangan media dengan memanfaatkan teknologi virtual reality. Pengembangan media ini bertujuan untuk memperkenalkan objek pariwisata dengan cara yang menarik dan inovatif sehingga pengunjung mendapatkan informasi tentang objek wisata dan juga dapat merasakan suasana seperti berada ditempat sebenarnya. Pengembangan media mengacu pada metode penelitian berpedoman pada Sugiyono 2009. Pengembangan mediadibuat melalui beberapa tahapan yakni tahap analisis kebebutuhan tahap pengumpulan data tahap desain produk tahap produksi tahap validasi produk tahap uji coba produk dan tahap produk akhir.Hasil validasi ahli materi dan ahli media digunakan untuk menguji kelayakan media. Produk akhir pengembangan media ini berupa video berbasis virtual realitydengan menggunakan kacamata VR yang dapat menampilkan sumber informasi pariwisata berbentuk 3D.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
