DETAIL DOCUMENT
Hubungan antara kematangan emosi dan kepercayaan diri dengan penyesuaian diri pada remaja awal di SMK PGRI 3 Kediri / Hanggara Budi Utomo
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Hanggara Budi Utomo
Subject
 
Datestamp
2009-09-09 03:00:25 
Abstract :
Seringkali remaja sulit menyesuaikan diri dengan permasalahan yang terjadi pada dirinya. Kesulitan penyesuaian diri yang dialami oleh remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor kematangan emosi dan kepercayaan diri yang ada pada diri remaja tersebut. Remaja yang belum matang emosinya kurang dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik kurang stabil dan kurang tenang secara emosional karena kepekaan emosi pada masa remaja meningkat lebih cepat dibandingkan dengan masa kanak-kanak dan bagi remaja yang kurang memiliki kepercayaan diri akan selalu takut dan ragu untuk melangkah atau bertindak maupun menyesuaikan diri baik dalam kelompok maupun masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan kepercayaan diri dengan penyesuaian diri pada remaja awal. Penelitian ini dilakukan di SMK PGRI 3 Kediri. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan korelasional. Subjek yang dijadikan sampel penelitian adalah siswa SMK PGRI 3 Kediri kelas X jurusan akuntansi dan penjualan sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa skala Kematangan Emosi skala Kepercayaan Diri dan skala Penyesuaian Diri dengan menggunakan model penskalaan Likert. Analisis deskriptif menggunakan kategori tingkatan harga mean dan standar deviasi. Analisis korelasional menggunakan teknik analisis korelasi product moment dan teknik analisis regresi linier berganda dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan Kematangan Emosi remaja awal dalam kategori sedang yaitu sebesar 73 33 % atau sebanyak 44 orang Kepercayaan Diri remaja awal dalam kategori sedang yaitu sebesar 70 % atau sebanyak 42 orang dan Penyesuaian Diri remaja awal dalam kategori sedang yaitu sebesar 78 33% atau sebanyak 47 orang. Terdapat hubungan positif antara Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri (rxy 0 561) terdapat hubungan positif antara Kepercayaan Diri dengan Penyesuaian Diri (rxy 0 524) dan terdapat hubungan positif antara Kematangan Emosi dan Kepercayaan Diri dengan Penyesuaian Diri (R 0 464). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan remaja dapat mengontrol emosi terhadap segala perilakunya melalui kegiatan konseling dan seminar tentang emosi dan lebih meningkatkan kepercayaan dirinya agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitarnya dan di lingkungan sekolah.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang