Perbedaan burnout pada perawat berkepribadian introvert dan ekstrovert di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang / Lucia Riatiningsih
Total View This Week0

Institusion

Universitas Negeri Malang

Author

Lucia Riatiningsih

Subject

 

Datestamp

2009-09-09 03:00:25 

Abstract :
Persatuan Perawat Nasional Indonesia menjelaskan bahwa 50 9% perawat Indonesia yang bekerja di 4 propinsi mengalami stres kerja. Perawat memiliki tanggung jawab yang berat atas kehidupan maupun kesehatan orang lain. Meningkatnya stres pada perawat merupakan dampak dari beban kerja yang berlebihan. Stres yang berkembang terus menerus dan bersifat kronis maka perawat dapat mengalami kelelahan emosi depersonalisasi dan penurunan prestasi yang mengakibatkan terganggunya kesehatan mental maupun fisik dan produktivitas menurun. Keadaan ini disebut burnout. Reaksi terhadap konflik pada masing-masing individu salah satunya dipengaruhi oleh tipe kepribadian introvert dan ekstrovert. Perbedaan tipe kepribadian dapat mempengaruhi reaksi terhadap situasi stres yang bisa menimbulkan burnout. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tipe kepribadian introvert dan ekstrovert mengetahui tingkat burnout dan mengetahui perbedaan burnout pada perawat berkepribadian introvert dan ekstrovert. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif. Uji coba instrumen skala burnout dilakukan pada 40 perawat. Penelitian dilaksanakan di RSU Dr Saiful Anwar Malang pada Instalasi Rawat Inap I (IRNA I) dengan subjek penelitian berjumlah 73 orang sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan. Instrumen yang digunakan berupa skala burnout disusun berdasarkan metode Rating yang Dijumlahkan dari Likert dan Eysenck Personality Inventory (EPI-A) Adaptasi Indonesia. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis Uji-t yaitu Uji Independent Sample Test dengan taraf signifikansi 0 05. Hasil penelitian menunjukkan perawat berkepribadian introvert sebanyak 61 81% dan perawat berkepribadian ekstrovert sebanyak 38 4%. Perawat yang mengalami burnout tinggi sebanyak 17 8% kategori burnout sedang 68 5% dan kategori burnout rendah 13 7%. Ada perbedaan burnout pada perawat berkepribadian introvert dan ekstrovert di Rumah Sakit Umum Dr Saiful Anwar Malang khususnya IRNA I dengan hasil uji t 2 653 p 0 05. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa perawat berkepribadian introvert jumlahnya lebih dominan perawat lebih banyak mengalami burnout pada kategori sedang dan perawat dengan tipe kepribadian introvert lebih rentan mengalami burnout. Saran bagi perawat adalah mengetahui tipe kepribadiannya sehingga dapat mengantisipasi stressor yang dapat menyebabkan burnout bagi pihak rumah sakit untuk lebih memperhatikan perawat dengan tipe kepribadian introvert dengan melakukan konseling pelatihan dan seminar. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal di luar tipe kepribadian. Bagi ilmu psikologi hendaknya mengembangkan teori-teori tentang burnout.