DETAIL DOCUMENT
Perbedaan kemandirian siswa kelas V full day school dan half day school di Madrasah Ibtidaiyah Perwanida Kota Blitar / Nining Yuniarti
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Nining Yuniarti
Subject
 
Datestamp
2009-09-09 03:00:25 
Abstract :
Salah satu tujuan pendidikan Nasional yang harus dicapai sesuai dengan UU No.20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah kemandirian. Kemandirian sangat penting untuk dikembangkan. Apabila anak memiliki tingkat kemandirian yang tinggi maka anak tersebut menuju kedewasaan dan memilki tanggungjawab. Pengembangan sikap mandiri pada anak selain oleh orang tua adalah oleh sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemandirian siswa kelas V full day school (2) kemandirian siswa kelas V half day school (3) Perbedaan kemandirian siswa full day school dan half day school kelas V MI Perwanida Blitar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Full day school dan half day school di MI Perwanida kota Blitar. Keseluruhan populasi diambil sebagai subjek penelitian. Jadi populasi full day school sebanyak 77 siswa dan populasi half day school sebanyak 40 siswa sebagai subyek penelitian. Instrumen yang digunakan adalah skala kemandirian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase dan analisis komparatif uji - t. Hasil penelitian ini untuk siswa full day school sebagian besar (70 129%) mempunyai kemandirian sedang. Siswa half day school sebagian besar (62 5%) mempunyai kemandirian sedang. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemandirian antara siswa full day school dan half day school. Disarankan bagi Kepala Sekolah hendaknya membuat kebijakan untuk lebih meningkatkan kemandirian baik siswa full day school maupun half day school semisal mengimplementasikan pembelajaran yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan. Bagi Guru hendaknya guru untuk mempertahankan dan memperhatikan metode belajar yang sudah ada supaya lebih efektif lagi. Salah satu cara yang efektif bagi guru untuk meningkatkan kemandirian adalah dengan melakukan pembelajaran yang berbasis elektonik learning. Bagi Konselor diharapkan terus meningkatkan perhatian dan layanan bimbingan baik secara personal maupun kelompok untuk meningkatkan kemandirian itu sendiri. Bagi Peneliti agar memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemandirian semakin banyak faktor yang digunakan dalam penelitian dan dengan menggunakan metode penelitian yang lebih akurat maka akan memperoleh hasil penelitian yang optimal sehingga akan terdapat analisis permasalahan yang mendalam. 

Institution Info

Universitas Negeri Malang