DETAIL DOCUMENT
Perbedaan perilaku agresi siswa akselerasi dengan siswa non akselerasi di SMU Negeri I Jember / Piet Any Wulan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Piet Any Wulan
Subject
 
Datestamp
2009-09-09 03:00:25 
Abstract :
Program Akselerasi merupakan bentuk layanan pendidikan khusus yang diberikan kepada siswa dengan kemampuan dan kecerdasan luar biasa untuk menyelesaikan pendidikan dalam jangka waktu yang lebih pendek dari waktu yang seharusnya ditempuh. Siswa berbakat yang mengikuti Program Akselerasi lebih banyak menerima tekanan dari lingkungan sosialnya lebih besar kemungkinan mengalami frustrasi dan melakukan persaingan ketat dengan sesama akseleran di kelas Akselerasi hal tersebut dapat menjadi penyebab munculnya perilaku agresif pada siswa Akselerasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif. Populasi penelitian memiliki karakteristik yaitu Siswa Akselerasi dan Non Akselerasi SMU Negeri I Jember laki-laki dan perempuan dan sedang duduk di bangku kelas XI dan kelas XII. Sampel seluruhnya berjumlah 93 orang yang terdiri dari 18 siswa Akselerasi dan 75 siswa Non Akselerasi. Instrumen yang digunakan adalah Skala Perilaku Agresif yang terdiri dari 115 item dengan nilai validitas instrumen sebesar 0 743 dan nilai reliabilitas sebesar 0 9475. Hasil penelitian (1) ada perbedaan perilaku agresi antara siswa Akselerasi dan Non Akselerasi di SMU Negeri I Jember dengan nilai t hitung sebesar 3 455 (p 0 001 0 05) (2) ada perbedaan perilaku agresi antara laki-laki dan perempuan di kelas Akselerasi SMU Negeri I Jember dengan nilai t hitung sebesar 2 125 (p 0 049 0 05) (3) ada perbedaan perilaku agresi antara laki-laki dan perempuan di kelas Non Akselerasi SMU Negeri Jember dengan nilai t hitung sebesar 2 569 (p 0 012 0 05) (4) ada perbedaan perilaku agresi siswa Akselerasi dan Non Akselerasi pada Sub Variabel 7)paksaan 12)frustrasi 13)serangan 14)persaingan 19)agresi fisik. Saran bagi pihak sekolah sebagai penyelenggara Program Akselerasi untuk melakukan evaluasi penyelenggaraan Program Akselerasi agar dampak negatif dari penyelenggaraan program tersebut dapat segera diatasi serta mengadakan program tambahan yang dapat membantu mengembangkan kehidupan sosial emosional siswa ke arah yang lebih baik. Bagi orang tua diharapkan mampu memahami keinginan serta perasaan anak dan hendaknya tidak menekan dan menaruh harapan yang terlalu tinggi pada mereka. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengikutsertakan faktor lain seperti latar belakang subyek sehingga hasil penelitian yang diperoleh semakin detail cermat dan akurat.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang