Dinamika emosi pada anggota satuan polisi pamong praja di Kota Malang / Rahma Mutiah
Total View This Week0

Institusion

Universitas Negeri Malang

Author

Rahma Mutiah

Subject

 

Datestamp

2009-09-09 03:00:25 

Abstract :
Setiap anggota Satpol PP menghadapi kejadian yang sama namun reaksi terhadap kejadian berbeda. Perbedaan ini dimungkinkan karena adanya perbedaan pengalaman emosi. Untuk itu diadakan Penelitian untuk menjelaskan dinamika emosi pada anggota Satpol PP di kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian fenomenologis. kriteria subyek penelitian adalah a) anggota Satpol PP di Kota Malang b) memiliki rentangan usia 20-50 tahun c) anggota Staff Opsi Sie Tramtib pada saat penelitia. Dengan alat pengumpul data wawancara observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode perbandingan tetap yang dilakukan dengan langkah-langkah membaca menelaah mereduksi data pemrosesan satuan pengkategorian keabsahan data dan penafsiran data. Untuk pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber triangulasi teknik dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinamika emosi yang terjadi pada anggota Satpol PP berbeda-beda walaupun menghadapi kejadian yang sama. Ini dikarenakan perbedaan perbedaan reaksi fisiologis dan penilaian kognitif yang merupakan komponen pembentuk pengalaman emosi yang mana juga akan menentukan reaksi emosi yang dilakukan. Selain reaksi fisiologis dan penilaian kognitif faktor lain yang mempengaruhi adalah genetik atau usia pengalaman atau kebiasaan kondisi cuaca dan lingkungan peristiwa atau kejadian yang sebelumnya ada tidaknya orang yang memback-up pelanggar intensitas bertemu dengan pelanggar peraturan dan perintah dari pimpinan status kepegawaian dan pembagian tugas dalam regu. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka disarankan kepada beberapa pihak yaitu 1) bagi anggota Satpol untuk melakukan rekayasa penilaian kognitif 2) bagi kantor Satpol PP membuat kebijakan seperti mengadakan pelatihan pengendalian emosi dan kognitif memperhatikan kesejahteraan anggota membuat peraturan bukan hanya pada Pkl Psk Waria dan Anjal namun juga bagi orang yang membuat mereka menjadi lebih berani mlanggar peraturan lebih mempublikasikan peraturan-peraturan daerah 3) bagi pelanggar hendaknya lebih mematuhi dan menjalankan peraturan dan tidak melawan petugas 4) bagi masyarakat pada umumnya untuk merubah opini dan persepi 5) bagi peneliti selanjutnya melakukan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori emosi yang berbeda.