DETAIL DOCUMENT
Hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku asertif siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Vinda Kurnia Prayuhana
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Vinda Kurnia Prayuhana
Subject
 
Datestamp
2008-09-09 03:00:25 
Abstract :
Dalam melakukan tugas perkembangannya seringkali remaja dihadapkan pada keragu-raguan dalam memilih cara berperilaku. Oleh sebab itu kecerdasan emosional sangat penting dan perlu dilatihkan kepada anak sehingga anak dapat berperilaku asertif (tegas). Kecerdasan emosional adalah suatu kemampuan untuk memotivasi diri sendiri bertahan menghadapi frustasi mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan serta mengatur keadaan jiwa. Dengan kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat memilah kepuasan dan mengatur suasana hati. Sedangkan perilaku asertif adalah perilaku individu dalam mengekspresikan perasaan (baik positif maupun negatif) dan pikirannya secara tegas dan bebas dengan tetap memperhatikan perasaan orang lain atau dengan kata lain mempertahankan hak sendiri tanpa mengganggu hak orang lain. Secara umum perilaku manusia dibedakan menjadi tiga kategori yaitu perilaku nonasertif (pasif) asertif (tegas) dan agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui 1) Bagaimana gambaran kecerdasan emosional siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang 2) Bagaimana gambaran perilaku asertif siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang 3) Adakah hubungan antara kecerdasan emosional dan perilaku asertif siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif dan korelasional. Populasinya siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Sampel penelitian sejumlah 136 orang siswa diambil dengan menggunakan teknik clusster ramdon sampling. Penulis menyusun angket kecerdasan emosional berdasarkan teori Golema dan perilaku asertif berdasarkan teori Galassi dan Galassi. Angket disusun dengan menggunakan angket terstruktur dengan disertai 4 (mpat) pilihan jawaban. Teknik analisis data yang digunakan adalah persentase untuk melihat gambaran kecerdasan emosional dan perilaku asertif siswa. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara keduanya menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil uji coba instrumen kecerdasan emosional menunjukkan reliabilitas instrumen 0 906 sedangkan instrumen perilaku asertif menunjukkan reliabilitas instrumen 0 904. Dari hasil analisis instrumen kecerdasan emosional diperoleh 63 item yang valid dan 5 item yang tidak valid sedangkan instrumen perilaku asertif diperolah 54 item yang valid dan 6 item yang tidak valid. Hasil penelitian tentang kecerdasan emosional ini adalah sebesar 16 18% siswa memiliki kecerdasan emosional tinggi 52 94% siswa memiliki kecerdasan emosional sedang dan 30 88% siswa memiliki kecerdasan emosional rendah. Sedangkan klasifikasi perilaku asertif adalah 33 09% siswa mempunyai perilaku asertif yang tinggi 59 56% siswa mempunyai perilaku asertif sedang dan 7 35% siswa mempunyai perilaku asertif rendah. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa SMA Laboratorium UM memiliki kecerdasan emosional dan perilaku asertif sedang. Untuk melihat hubungan antar variabel hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dan perilaku asertif siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang yaitu bahwa kecerdasan emosional terhadap perilaku asertif menunjukkan hasil (r 0 662) dan (p 0 000). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar (1) Kepala sekolah diharapkan dapat menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan program di sekolah (2) Konselor hendaknya dapat meningkatkan perhatiannya atau dapat merencanakan secara sistematis pemberian materi bimbingan khususnya informasi tentang kecerdasan emosional (3) Guru sebagai orang tua siswa di sekolah disarankan agar lebih berperan dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa dan tidak semata-mata hanya mengajarkan materi pelajaran yang sesuai dengan pedoman kurikulum saja (4) Bagi peneliti selanjutnya hendaknya mengadakan penelitian pada subyek yang lebih luas lagi sehingga dapat melengkapi penelitian-penelitian sebelumnya yang juga mengetengahkan masalah kecerdasan emosional dan perilaku asertif.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang