DETAIL DOCUMENT
Hubungan antara tingkat kecemasan terjangkit HIV/AIDS dengan aktivitas menggunakan jasa pada para pengguna PSK di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang / Dimas Ayu Aspitasari D.
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Aspitasari D., Dimas Ayu
Subject
 
Datestamp
2009-09-09 03:00:25 
Abstract :
Kecemasan adalah ketakutan kegelisahan atau fungsi ego yang memperingatkan individu tentang kemungkinan datangnya bahaya sehingga dapat disiapkan reaksi adaptif yang sesuai. Salah satu obyek kecemasan masyarakat saat ini adalah HIV/AIDS. Aktifitas menggunakan jasa PSK merupakan sebuah gaya hidup yang berisiko tinggi dalam penularan HIV/AIDS. Namun kenyataannya pengguna jasa PSK masih banyak dijumpai bahkan jumlahnya cenderung bertambah. Penelitian ini ingin mengungkap 1). Bagaimanakah tingkat kecemasan tertular HIV/AIDS para pengguna jasa PSK. 2). Bagaimanakah aktifitas menggunakan jasa PSK para pengguna jasa PSK. 3). Hubungan antara tingkat kecemasan tertular HIV/AIDS dengan aktifitas menggunakan jasa PSK. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecemasan terjangkit HIV/AIDS dan angket aktifitas menggunakan jasa PSK. Hasil pengujian reliabilitas instrumen sebesar 0 801 artinya skala kecemasan terjangkit HIV/AIDS cukup andal. Hasil analisis butir yang dilakukan dua kali mendapatkan hasil 19 aitem tidak valid dan 31 aitem valid dengan ketentuan r 0 275. Hasil analisis eta dengan menggunakan SPSS 13.0 diperoleh r hitung sebesar 0 679 signifikan pada 0 040 0 05 artinya tingginya kecemasan terjangkit HIV/AIDS diikuti tingginya frekuensi menggunakan jasa PSK. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi ada hubungan yang negatif antara tingkat kecemasan terjangkit HIV/AIDS dengan aktifitas menggunakan jasa PSK pada para pengguna jasa PSK di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang adalah tidak terbukti. Pada pengguna PSK berusia 19 sampai 23 tahun dan usia 24 sampai 30 tahun hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara tingkat kecemasan terjangkit HIV/AIDS dengan aktifitas menggunakan jasa PSK. Sedangkan pada pengguna jasa PSK yang telah menikah dan belum menikah tidak terdapat hubungan antara tingkat kecemasan terjangkit HIV/AIDS dengan aktifitas menggunakan jasa PSK. Berdasarkan hasil Penelitian disarankan kepada pihak yang menangani masalah prostitusi agar melakukan pengendalian terhadap hal-hal yang memicu terjadinya aktifitas pemakaian jasa PSK bagi orang tua diharapkan agar mengawasi anak sedini mungkin terhadap hal-hal yang berhubungan dengan praktik prostitusi serta masyarakat agar lebih membuka wawasan seputar HIV/AIDS dan mengawasi secara ketat adanya praktik prostitusi.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang