DETAIL DOCUMENT
Hubungan antara dukungan sosial dan stres pada penderita penyakit kusta di Rumah Sakit Kusta Kediri / Rona Adi Nugraha
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Nugraha, Rona Adi
Subject
 
Datestamp
2010-09-09 03:00:25 
Abstract :
Nugraha Rona Adi. Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Stres pada Penderita Penyakit Kusta di Rumah Sakit Kusta Kediri. Skripsi Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) DR. Fattah Hanurawan M.Si M.Ed. (2) Nur Eva M.Psi Kata Kunci Dukungan sosial stres penderita kusta Penyakit kusta adalah penyakit menahun yang disebabkan oleh kuman kusta (mycobacterium leprae). Penyakit ini sering dipercaya bahwa penularannya disebabkan oleh kontak antara orang yang terinfeksi dan orang yang sehat. Dengan berbagai kemungkinan resiko mengalami kecacatan dan berbagai resiko penularan yang tinggi pada penyakit kusta maka akan membuat para penderita harus diisolasi untuk mendapat kesembuhan dan mencegah penularan. Berada dalam kondisi pernah menjalani kehidupan normal namun harus mengalami suatu penyakit yang besar kemungkinan menimbulkan kecacatan dan dapat menular pada orang lain adalah suatu keadaan yang sangat berat bagi penderita dan dapat menimbulkan stres. Keberadaan kerabat penderita penyakit kusta dalam memberi dukungan akan mengurangi stres yang dialami penderita penyakit kusta.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat dukungan sosial pada penderita penyakit kusta (2) stres pada penderita penyakit kusta (3) hubungan antara tingkat dukungan sosial dan stres pada penderita penyakit kusta. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu dukungan sosial dan stres. Instrumen yang digunakan adalah Skala Dukungan Sosial dan Skala Stres. Subjek dalam penelitian ini adalah pasien rumah sakit kusta kediri yang berjumlah 35 orang. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik korelasi product moment dari Pearson. Penelitian ini menghasilkan temuan (1) Tingkat dukungan sosial pada sebagian besar penderita penyakit kusta adalah sedang (2) Tingkat stres pada sbagian besar penderita kusta adalah sedang (3) Ada hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dan stres. Dari hasil penelitian disarankan pada (1) Penderita kusta dapat menurunkan tingkat stres dengan cara lebih meningkatkan interaksi dengan sesama penderita penyakit kusta pegawai rumah sakit dan praktisi medis. (2) Bagi praktisi medis hendaknya lebih memperhatikan aspek dukungan sosial pada penderita penyakit kusta sebagai upaya untuk lebih menurunkan stres yang dialami penderita penyakit kusta dengan memberikan dukungan berupa dorongan semangat dan informasi tentang upaya penyembuhan penyakit kusta. (3) Bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengembangkan penelitian sejenis hendaknya dikembangkan dengan ruang lingkup yang lebih luas baik variabel ataupun populasinya. Dengan demikian dapat dijadikan acuan peneliti dimasa yang akan datang. KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat hidayah dan ridho-Nya sehingga penelitian yang berjudul Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Tingkat Stres pada Penderita Penyakit Kusta di Rumah Sakit Kusta Kediri dapat diselesaikan. Sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang dengan ajarannya mampu menerangi jalan manusia dan sebagai pedoman hidup manusia. Tiada upaya tanpa hasil demikian pula dalam penulisan skripsi ini. Setelah melewati perjalanan panjang akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada 1. Prof. Dr. Hendyat Soetopo M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang beserta seluruh jajarannya atas bantuan sistem kepemimpinannya. 2. Dr. Triyono M.Pd selaku Ketua Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi dan selaku penguji utama atas perhatiannya kepada Program Studi Psikologi. 3. Dra. Sri Weni Utami M.Si selaku Ketua Program Studi Psikologi yang mencurahkan segenap kemampuan guna pengembangan dan kemajuan Psikologi UM. 4. Dr. Fattah Hanurrawan M.Si. M.Ed selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan motivasi masukan dengan penuh kesabaran dan ketelitian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 5. Nur Eva. M.Psi selaku Pembimbing II yang telah memberi arahan dan bimbingan masukan dengan penuh kesabaran dan ketelitian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Psikologi Universitas Negeri Malang atas ilmu bimbingan dan dedikasinya. 7. Dr. Adi Wirachjanto M.Kes selaku Kepala UPT Rumah Sakit Kusta Kediri beserta seluruh jajaran atas ijin yang diberikan perhatian dan ketulusan hati membantu serta meluangkan waktu dan tenaga untuk kelancaran proses penelitian. 8. Kedua orang tuaku Bapak Robingan dan Ibu Dwi Endang Sunanik dan kakak-kakakku tercinta yang selalu memberikan doa dorongan untuk maju kasih sayang dan cinta tulus. 9. Keluarga besar Poharin H181 yang telah memberikan support dan doa serta kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi  

Institution Info

Universitas Negeri Malang