DETAIL DOCUMENT
Tingkat perkembangan kematangan karier siswa yang berasal dari keluarga orangtua tunggal: studi kasus di SMP Shalahuddin Malang / Agung Pinilih
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Pinilih, Agung
Subject
 
Datestamp
2010-09-09 03:00:25 
Abstract :
Tingkat Perkembangan Kematangan Karier Siswa yang Berasal dari Keluarga Orangtua Tunggal Studi Kasus di SMP Shalahuddin-Malang. Pinilih Agung. 2009. Tingkat Perkembangan Kematangan Karier Siswa yang Berasal dari Keluarga Orangtua Tunggal Studi Kasus di SMP Shalahuddin-Malang. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Sutoyo Imam Utoyo M.Pd. (II) Drs. Blasius Boli Lasan M.Pd. Kata kunci kematangan karier siswa orangtua tunggal nilai Perkembangan kematangan karier merupakan suatu garis yang menunjukkan tahapan- tahapan yang seharusnya dilalui oleh setiap individu. Hal ini tidak terlepas dari apa yang terjadi apa yang dialami dan apa yang dilakukan selama tahun-tahun sebelum individu menentukan dan menetapkan pekerjaan atau karier yang akan digelutinya. Perkembangan kematangan karier juga bercirikan perubahan yakni perubahan dalam diri dan luar diri individu. Dalam proses perkembangan kematangan karier akan melibatkan berbagai macam faktor antara lain adalah bakat minat kemampuan serta nilai-nilai kehidupan individu. Nilai-nilai yang digunakan seseorang dalam memaknai perkembangan kematangan karier itu kemungkinan akan sama atau bahkan berbeda-beda. Hal ini disebabkan cara pandang yang dimilikinya berbeda-beda. Proses pemilihan subyek dalam penelitian ini didasari oleh adanya fenomena aktual yang terjadi dewasa ini yakni semakin berkembangnya keluarga orangtua tunggal yang disebabkan oleh adopsi atau anak angkat dan perceraian baik karena meninggalnya salah satu pasangan suami isteri maupun karena tidak adanya kecocokan dalam rumah tangga. Fokus dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah tingkat perkembangan kematangan karier siswa dari keluarga orangtua tunggal Lebih jelasnya fokus penelitian tersebut dijabarkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut (1)Bagaimanakah pola perkembangan kematangan karier siswa yang berasal dari keluarga orangtua tunggal (2) Nilai- nilai apa sajakah yang mendukung perkembangan kematangan karier siswa yang berasal dari keluarga orangtua tunggal (3) Bagaimana kecenderungan sikap yang berkenaan dengan kematangan karier siswa yang berasal dari keluarga orangtua tunggal (4) Kebiasaan-kebiasaan dan usaha-usaha apa saja yang dilakukan oleh siswa dari keluarga orangtua tunggal untuk mencapai perkembangan kematangan kariernya Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap siswa dan orangtua tunggalnya konselor wakil kepala sekolah bidang kesiswaan guru dan wali kelas siswa dari keluarga orangtua tunggal. Data yang terkumpul melalui tehnik tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif dimana penyelidikan deskriptif dilakukan dalam tiga alur kegiatan yang merupakan satu kesatuan yaitu (1) reduksi data (2) penyajian data (3) penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis data diperoleh temuan-temuan sebagai berikut pertama perkembangan kematangan karier siswa dari keluarga orangtua tunggal memiliki tiga pola yaitu (1) Pola kebebasan dalam arti sebenarnya yakni pola perkembangan kematangan karier siswa yang memiliki kebebasan dalam mengembangkan kariernya sesuai dengan minatnya. Biasanya terjadi pada siswa yang berasal dari keluarga orangtua tunggal yang memiliki status sosial ekonomi sedang terutama bagi siswa yang berasal dari orangtua tunggal yang pernah menempuh pendidikan tinggi. (2) Pola perkembangan kematangan karier yang bersifat bebas terbatas. Anak tersebut sebenarnya memiliki kebebasan dalam mengembangkan kematangan kariernya namun hanya sebatas apa yang sudah ditentukan oleh orangtua tunggalnya karena keterpaksaan keadaan ekonomi keluarga. (3) Pola perkembangan kematangan karier siswa yang bersifat neglected child (terabaikan) oleh orangtua dalam proses perkembangan kematangan kariernya. Dalam arti anak yang berasal dari keluarga orangtua tunggal tersebut dibiarkan oleh orangtua tunggalnya dalam mengembangkan kematangan kariernya. Kesimpulan kedua bahwa nilai-nilai yang mempengaruhi dan mendukung perkembangan kematangan karier siswa yang berasal dari keluarga orangtua tunggal dalam penelitian ini sangat bervariasi. Yaitu terdapat satu keluarga orangtua tunggal yang menggunakan nilai-nilai agama Islam sebagai dasar atau pijakan dalam membantu proses perkembangan kematangan kariernya dan ada empat keluarga orangtu 

Institution Info

Universitas Negeri Malang