DETAIL DOCUMENT
Hubungan antara stres kerja dengan kecenderungan perilaku agresi guru terhadap siswa / Nur Aini Rahmawati
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Rahmawati, Nur Aini
Subject
 
Datestamp
2010-09-09 03:00:25 
Abstract :
ABSTRAK Rahmawati Nur Aini. 2009. Hubungan Stres Kerja dengan Kecenderungan Perilaku Agresi Guru terhadap Siswa. Program Studi Psikologi Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Endang Prastuti M. Si (2) Diantini Ida Viatrie S.Psi. M.Si. Kata Kunci stres kerja kecenderungan perilaku agresi guru. Setiap stressor yang dialami individu dapat menimbulkan ketegangan yang mempengaruhi persepsi kognisi dan tindakan mereka dalam menentukan respon atas situasi teresebut. Jika stress direspon dengan perilaku yang tidak adaptif seseorang akan cenderung melakukan perilaku agresi. Kondisi ini juga terjadi pada guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat stress kerja (2) tingkat kecenderungan perilaku agresi (3) hubungan antara stres kerja dan kecenderungan perilaku agresi guru SD terhadap siswa di Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan korelasional dengan besaran populasi 200 orang guru SD di Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo dan sampel 80 orang yang ditentukan dengan random sampling. Data stres kerja ditentukan dengan skala stres kerja (koefisien validitas item antara 0 358 sampai 0 639 dan reliabilitas item 0 851) data kecenderungan perilaku agresi dikumpulkan dengan skala perilaku agresi ( koefisien validitas item antara 0 337 sampai 0 670 dan reliabilitas item 0 706 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara stres kerja dan kecenderungan perilaku agresi guru SD terhadap siswa di Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo (rxy 0 417 sig 0 00 0 05). Artinya bahwa setiap peningkatan taraf stres kerja dapat diikuti dengan kenaikan kecenderungan perilaku agresi dan sebaliknya. Hasil analisis deskriptif mengenai stres kerja menunjukkan sebanyak 8 orang (10%) termasuk dalam kategori sangat tinggi 18 orang (22 5%) kategori tinggi 30 orang (37 5%) kategori sedang 18 orang (22 5%) kategori rendah dan 6 orang (7 5%) kategori sangat rendah. Sedangkan hasil analisis deskriptif dari variabel kecenderungan perilaku agresi menunjukkan bahwa 4 orang (5%) termasuk dalam kategori sangat tinggi 20 orang (25%) digolongkan dalam kategoti tinggi 28 orang (35%) termasuk kategori sedang 23 orang (28 75%) digolongkan dalam kategori rendah dan 5 orang (6 25%) termasuk dalam kategori sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada (1) Kepala UPTD Kecamatan Kademangan diharapkan mengambil langkah-langkah guna membekali guru dalam menghadapi situasi kerja (2) Pengawas SD di Kecamatan Kademangan diharapkan dapat menyediakan layanan supervisi guna mendiagnosis stres kerja dan perilaku agresi guru terhadap siswanya (3) Guru SD di Kecamatan Kademangan diharapkan memahami teknik coping stress yang tepat ketika menghadapi kondisi tertekan (4) bagi peneliti selanjutnya diharapkan memperhatikan karakteristik individu subjek penelitian dan mengembangkan dengan variabel lain dengan subjek yang lebih luas. 

Institution Info

Universitas Negeri Malang