DETAIL DOCUMENT
Hubungan antara dukungan sosial dengan kejenuhan kerja pada perawat instalasi rawat inap di RSD Mardi Waluyo Blitar / David Sugeng Widodo
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Widodo, David Sugeng
Subject
 
Datestamp
2010-09-09 03:00:25 
Abstract :
ABSTRAK Widodo David Sugeng. 2009. Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Kejenuhan Kerja pada Perawat Instalasi Rawat Inap di RSD Mardi Waluyo Blitar. Skripsi Program Studi Psikologi Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Hj. Sri Weni Utami M.Si. (II) Hetti Rahmawati S.Psi M.Si. Kata kunci dukungan sosial kejenuhan kerja perawat Kualitas karyawan merupakan satu hal penting karena kemajuan di bidang industri ditentukan oleh kualitas karyawannya. Satu persoalan yang muncul berkaitan dengan individu dalam menghadapi tuntutan peningkatan profesionalisme adalah stres. Permasalahan akan timbul apabila stres terjadi dalam jangka waktu yang lama dengan intensitas yang tinggi akan mengakibatkan individu mengalami kejenuhan kerja atau biasa disebut dengan burnout. Kejenuhan kerja banyak dijumpai pada jenis pekerjaan layanan sosial karena keterlibatan emosional yang cukup besar situasi yang dapat meningkatkan tensi emosi dan kewaspadaan yang tinggi sebagai bentuk tanggungjawabnya. Munculnya kejenuhan kerja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi tingkat kejenuhan kerja adalah dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan dukungan sosial pada perawat Instalasi Rawat Inap di RSD Mardi Waluyo Blitar. 2) mendeskripsikan kejenuhan kerja pada perawat Instalasi Rawat Inap di RSD Mardi Waluyo Blitar. 3) mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kejenuhan kerja pada perawat Instalasi Rawat Inap di RSD Mardi Waluyo Blitar. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan yang negatif antara dukungan sosial dengan kejenuhan kerja pada perawat Instalasi Rawat Inap di RSD Mardi Waluyo Blitar. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah dukungan sosial sedangkan variabel terikatnya adalah kejenuhan kerja. Penelitian dilakukan dengan rancangan deskripsi korelasional dengan subyek penelitian sebanyak 60 orang perawat Instalasi Rawat Inap Dr. Mardi Waluyo Blitar. Instrumen dalam penelitian ini adalah skala dukungan sosial dan skala kejenuhan kerja. Skala dukungan sosial memiliki nilai validitas yang berkisar antara 0 262-0 623 dengan reliabilitas 0 859. Skala kejenuhan kerja memiliki nilai validitas yang berkisar antara 0 273-0 738 dengan reliabilitas 0 933. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik korelasi product moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan 1) 23 33% perawat mendapatkan dukungan sosial tinggi 61 67% perawat mendapatkan dukungan sosial sedang dan 15% perawat mendapatkan dukungan sosial rendah. 2) 18 33% perawat mengalami kejenuhan kerja tinggi 61 67% perawat mengalami kejenuhan kerja sedang dan 20% perawat mengalami kejenuhan kerja rendah. 3) ada hubungan yang negatif antara dukungan sosial dengan kejenuhan kerja (r -0 452 nilai p 0 000 taraf signifikansi 0 05). Dari hasil penelitian disarankan agar peneliti selanjutnya yang berminat untuk meneliti topik yang sama hendaknya mempertimbangkan faktor-faktor lain yang belum sempat terungkap dalam penelitian ini khususnya faktor internal.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang