DETAIL DOCUMENT
Hubungan Antara Variabel Atribut Orang Tua dan prasangka Sosial Dengan Sikap Sosial Anak Pada Keluarga Migran Banjar di Kota Malang dan Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling oleh Reny Neliani
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Neliani, Reny
Subject
 
Datestamp
2010-09-09 03:00:25 
Abstract :
Salah satu masyarakat pendatang atau migran yang kian hari kian banyak datang ke Kota Malang dengan berbagai keperluan adalah berasal dari masyarakat Banjar Provinsi Kalimanlan Selatan. Terkait dengan materi penelitian masyarakat Banjar khususnya yang telah berkeluarga dan mempunyai anak mengajarkan anak mereka untuk dapat berinteraksi lebih baik. Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan bahasay ang digunakan dan kebiasaan-kebiasaanya ng berbeda. Dalam hal ini peranano mngt ua menjadid ominand alam membimbingd an mengarahkana nak anak mereka untuk dapat berinteraksi dan bersosialisasi secara lebih baik dengan lingkungannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran hubungan antara variabel atrib rt orang tua dan prasangka sosial orang tua dengan sikap sosial anak pada keluarga migran Banjar di Kota Malang dan implikasinya dengan bimbingan konseling. Tujuan umum tersebut dirinci menjadr subsub tujuan guna mendeskipsikan t) atribut orang tua dan prasangka sosial orang tua migran Banjar di Kota Malang 2) sikap sosial anak migran Banjar di Kota Malang 3) hubungan antara tingkat sosial ekonomi orang tua dengan sikap sosial anak pada keluarga migran Banjar di Kota Malang 4) hubungan antara gengsi pekerjaan orang tua dengan sikap sosial anak pada keluarga migran Banjar di Kota Malang 5) hubungan antara lama m netapo rBng tua dengans ikap sosial anak pada kelgarga migan Banjar di Kota Malang 6 ) hubungana ntarap rasangkas osialo rangt ua dengans ikap sosiala nakp ada keluarga migran Banjar di Kota Malang dan 7) implikasi hasil penelitian terhadap bimbingand ank onseling. Penelitiand irancangs ecarae x postf acto. Sedangkanm etodey ang digunakan adalah suwai. Populasi penelitian adalah selunrh keluarga Mgran yang berasal dari Banjar yang berada di Kota Malang sejumlah 209 keluarga yang rnasing-masing terdiri atas omng tua dan anak. Dari populasi tersebut diambil sampel dengan telnik cluster proportiornl rundom sampling sebanyak 50 keluarga dan unhrk menentukan siapa yang menjadi responden digunakan teknik sli/enatic random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket Analisis statistika dengan regresi ganda. Flasil penelitian menunjukkan bahwa (l) secara umum variabel atribut orang tua migran nu4 dapat dideikripsikan sebagai berikut a) tingkat sosial ekonomi termasik tategori sedang b) lama menetap termasuk kategori sedang c) gengsi pekerjaante mrasukk ategori sedang.( 2) variabel prasa rgkas o-siaol rang tua mrgran baniatt ermatukd alamk ategorip rasangkas osialy angn etral ( 3) variabels ikaps osial ana termasuk dalam kategori sikap sosial yang sedang (4) terdapat hubungan antara variabel atibut orang tua (tingtit sosial ekonomi gengsi pekerjaan dan lama menetapd) an prasangkas osial dengans ikap sosial anak keluargam igran Banjar di Kota trialang -(5) terdapat hubungan positif yang sipifrkin. antara variabel tingkat sosial ekonomi orang tua dengan iikap sosial anak pada keluarga migan Banjar di Kota Malang (6) terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel lama menetapo rang tua dengans ikap sosial anak pada kelgarga migran Banjar di Kota Malang ( ) tidak terdapat hubungan positif yang sigrifikan antara variabel gengsi pekerjaano rang tua dengans ikap sosial anak pada keluarga migran Banjar di Kota iufufuig (8) teidapat hubungan positif yang signifrkan antara variabel prasangka sosial orang tua dengan sikap sosial anak pada keluarga migran Banjar di Kota Malang (gtimplikasi penetitian terhadap bimbingan dan konseling yaitu a) konselor harus menyadari dan menghargai perbedaan nilai yang dimiliki klien yang disebabkan oleh adanya perbedaan status sosial ekonomi antara klien dengan konselor b) seorang anak migran yang menetap di suatu tempat dapat dibimbing denganp endekatank onseling lintas budaya c ) jika konselorm embimbinga nak yang mempunyasii kaps osialn egatifm akak onselorp erlu mengetahupi rasangkao rangt ua anak migran tersebut d) konselor perlu mengetahui faktor-falior yang dapat merubah dan membentuk sikap sosial anak khususnya anak migran yang menetap di suatu tempat. Bertolakd ari kesimpulanh asil penelitanm akad apatd ikemukakanb eberapa saran sebagai berikut (l) konselor yang sedang memberikan bantuan dan bimbingannyak epadaa nak migran yang mempunyais ikap sosial negatif hendaknya memiliki pengetahuante ntang budaya klien dan informasi khusus tentang atribut orangt ua klien (tingkat sosial ekonomi dan lama menetap)d an prasangkas osial orang tua terhadap penduduk sctempat (2) tingg rendahnya status sosial ekonomi orang tua migran hendaknya tidak mengurangi perhatian orang tua terhadap perkembangan sikap sosial anak migran (3) orang tua migran hendaknya menggunakan lama waktu menetap dengan baik dan dapat berinteraksi dan bersosialisasdi enganb aik (4) orang tua migran hendaknyam empunyaip rasangka sosial yang positif terhadap penduduk setempat karena hal ini akan mengh 

Institution Info

Universitas Negeri Malang