DETAIL DOCUMENT
Perbedaan perilaku agresi dan interaksi sosial pada narapidana wanita berdasarkan lama menghuni di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Malang / Febriana Kurnia Putri
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Putri, Febriana Kurnia
Subject
 
Datestamp
2010-09-09 03:00:25 
Abstract :
Kata kunci Perilaku Agresi Interaksi Sosial Narapidana Wanita Lembaga pemasyarakatan Perilaku agresi merupakan masalah yang dihadapi oleh semua orang dalam berbagai setting dan aktivitas sosial. Salah satunya narapidana yang berada dalam penjara. Keterbatasan akses dalam penjara menyebabkan ketertekanan dan ketidakberdayaan selama menjalani masa penahanan. Ketertekanan dan ketidakberdayaan mengembangkan perilaku maladaptif salah satunya perilaku agresi. Perilaku agresi mengakibatkan kerugian pada korbannya kerugian yang diakibatkan tidak hanya luka fisik namun berdampak psikologis. Keterbatasan akses menyebabkan interaksi sosial yang buruk dalam penjara dapat memicu agresi. Maka upaya meminimalkan perilaku agresi adalah membangun lingkungan yang nyaman dan kondusif bagi individu tersebut. Misalnya dengan membangun hubungan (interaksi) sosial yang baik antar narapidana maupun staff penjara. Lembaga pemasyarakatan merupakan salah satu wadah yang mengisolir narapidana dari dunia luar untuk mendapatkan pengayoman dan pendidikan dalam mengembangkan perilaku adaptif. Lama menghuni lembaga pemasyarakatan memberikan perbedaan perilaku agresi dan interaksi sosial. Lembaga pemasyarakatan membantu narapidana agar dapat berfungsi penuh dalam masyarakat. Berdasarkan uraian diatas peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan perilaku agresi dan interaksi sosial berdasarkan lama menghuni lembaga pemasyarakatan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif komparatif dengan menggunakan metode komparatif sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proporsonal sampling. Teknik analisis hipotesis yang digunakan adalah uji Kruskall wallis dan One Way Anova. Jumlah subjek berjumlah 50 narapidana. Penelitian menggunakan skala perilaku agresi dan angket sosiometri interaksi sosial yang dikembangkan oleh peneliti yang disusun berdasarkan bentuk perilaku agresi dari Bjorkqvist dan sosiometri interaksi sosial berdasarkan Smollar dan Younis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan perilaku agresi dan interaksi sosial pada narapidana wanita berdasarkan lama menghuni lembaga pemasyarakatan kelas IIA Malang dengan signifikansi pada 0 000 0 05 dan signifikansi pada 0 000 0 05. Adanya perbedaan yang signifikan pada narapidana kelompok 1 2 dengan kelompok 4 dan kelompok 5 dengan signifikansi 0 000 0 05. Kelompok 3 memiliki perbedaan signifikansi dengan kelompok 5 dengan signifikansi sebesar 0 044 0 05. Kelompok 4 memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok 1 dan kelompok 2 dengan signifikansi 0 00 0 05 dan 0 003 0 05. Kelompok 5 memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok 1 2 dan 3 dengan signifikansi sebesar 0 00 0 05 0 003 0 05 0 044 0 05.Sedangkan perbedaan interaksi sosial yang signifikan pada kelompok 1 2 dengan kelompok 3 kelompok 4 dan kelompok 5 dengan perbedaan rata-rata sebesar -5.333 -10.488 24.067 dengan signifikansi sebesar 0 001 0 05 0 00 0 05 dan 0 00 0 05. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi lembaga pemasyarakatan untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu dan kualitas lembaga pemasyarakatan agar dapat memberikan peningkatan kualitas dan mutu warga binaan pada narapidana diharapkan turut serta dan berpartisipasi aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan yang dijadwalkan pihak lembaga pemasyarakatan Dan untuk peneliti selanjutnya agar melakukan observasi dan wawancara lebih mendalam dan cermat agar dapat melakukan penelitian secara maksimal melakukan pemilihan sampel yang lebih cermat dan spesifik agar sampel yang diharapkan dapat merepresentasikan penelitian yang dimaksud.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang