DETAIL DOCUMENT
Pengaruh terapi musik terhadap peningkatan kemampuan penyelesaian soal hitung pada anak dengan simptom gangguan konsentrasi / Al Thuba Septa Priyanggasari
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Priyanggasari, Al Thuba Septa
Subject
 
Datestamp
2010-09-09 03:00:25 
Abstract :
Kata kunci Terapi musik soal hitung simptom gangguan konsentrasi. Terapi musik merupakan suatu terapi yang menuntut keadaan dimana anak duduk diam di kursi dengan mendengarkan musik melalui headphone tanpa melakukan aktivitas apapun selama 10 menit. Selama duduk di kursi anak duduk berhadapan dengan terapis. Setelah mendengarkan musik diharapkan anak akan lebih tenang dan mampu menerima materi berupa soal hitung. Simptom gangguan konsentrasi merupakan suatu gejala psikologis berupa kesulitan belajar yang ditandai dengan sulitnya berkonsentrasi atau fokus terhadap suatu materi dengan jangka waktu yang relatif singkat atau kurang mampu memperhatikan sesuatu. Gejala ini dapat atau tanpa menyertai gangguan-ganggu-an psikologis lainnya. Anak dengan simptom gangguan konsentrasi biasanya kesulitan apabila diberikan materi yang membutuhkan konsentrasi tinggi salah satunya adalah soal hitung. Penelitian ini dilakukan di lembaga terapi Anak Berkebutuhan Khusus Beloved Kanti dan Mutiara Hati Rumah Sakit Islam Malang. Penelitian menggunakan rancangan eksperimental dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data yang digunakan adalah dengan pendekatan Within-Subject Design. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pre test post test design. Subjek yang digunakan dalam penelitian berjumlah 5 orang (N 5). Analisis data menggunakan Chi Square for one sample test. Uji Chi Square memperlihatkan ada pengaruh terapi musik terhadap kemampuan penyelesaian anak dengan simptom gangguan konsentrasi. Terdapat pengaruh terhadap ketepatan menyelesaikan soal hitung pada 2 dari 5 anak dengan simptom gangguan konsentrasi pada taraf signifikansi 0 05 dan ada pengaruh terhadap kecepatan menyelesaikan soal hitung pada 3 dari 5 anak dengan simptom gangguan konsentrasi pada taraf signifikansi 0.05. Hasil eksperimen menunjukkan terapi musik tidak efektif jika digunakan untuk meningkatkan skor ketepatan dan skor kecepatan menyelesaikan soal hitung pada anak dengan simptom gangguan konsentrasi yang levelnya berbeda-beda pada taraf signifikansi 0.05. Berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan saran pada beberapa pihak diantaranya (1) orang tua anak diharapkan melakukan terapi musik secara berulang karena dampak dari terapi baru terlihat signifikan setelah dilakukan pengulangan yang berkesinambungan (2) peneliti selanjutnya diharapkan persiapan yang lebih baik untuk jumlah sampel yang lebih besar kontrol lingkungan yang lebih ketat serta terapis/instruktur yang lebih terampil dalam menangani anak dengan simptom gangguan konsentrasi (3) lembaga terapi dan sekolah diharapkan dapat menindaklanjuti hasil penelitian ini sebagai salah satu sarana yang dapat digunakan untuk penanganan anak dengan simptom gangguan konsentrasi.  

Institution Info

Universitas Negeri Malang