Berpikir kreatif dalam pembelajaran menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA / Silvia Saraswati
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Malang
Author
Saraswati, Silvia
Subject
Datestamp
2016-09-09 03:00:25
Abstract :
ABSTRAK Saraswati Silvia. 2015. Berpikir Kreatif dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA . Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Heri Suwignyo M. Pd. (II) Dwi Sulistyorini S. S. M. Hum. Kata kunci berpikirkreatif pembelajaranmenulis tekseksposisi Berpikirkreatifmerupakantingkatanberpikir yang paling tinggi.Berpikirkreatifditandaidenganmenghubungkansesuatu yang sudahadadengansesuatu yang baru menerapkanataumenyesuaikanterhadaphalbaru danmenelaahpermasalahandenganteliti.Berpikirkreatifterdiriataslimaaspek yaitukelancaran keluwesan keaslian elaborasi danredefinisiberpikir. Tekseksposisiadalahteks yang berisipaparantentangsuatupermasalahan.Tekseksposisiterdiriatastigaunsurpembangun yaitutesis argumen dankesimpulan/penegasanulang.Tujuantekseksposisiadalahmemberikaninformasidanpaparanargumenkepadapembacamengenaisuatupermasalahan.Penelitianinidilaksanakandengantujuanuntukmendeskripsikanberpikirkreatifsiswadalampembelajaranmenulistekseksposisi yang terdiriataskelancaran keluwesan keaslian elaborasi danredefinisi proses berpikir. Penelitianinimenggunakanrancanganpenelitiandeskriptifkualitatif.Data penelitianiniberupa data verbal siswatentanghasilberpikirkreatifdalampembelajaranmenulisdan data verbal dalamtekseksposisi.Pengumpulan data dilakukandenganmenggunakanteknikwawancara teknikobservasidankajiandokumen.Instrumen yang digunakanuntukmengumpulkan data berupapanduanwawancara panduanobservasidanpanduananalisis data.Keabsahan data dilakukandenganketekunanpenelitian diskusidengantemansejawatdan guru matapelajaranBahasa Indonesia sertadiskusidengandosenpembimbing.Kegiatananalisis datadilakukandengancaradibacaterlebihdahulu. Setelahdibaca data dianalisissesuaidengankebutuhanpenelitian.Kebutuhan yang dimaksudadalahkelancaran keluwesan keaslian elaborasi danredefinisiberpikirkreatifsiswadalampembelajaranmenulistekseksposisi.Selanjutnya data disajikandalambentuktabelpenyajian data.Sebelum data disajikan terlebihdahuludibuatpengodean data.Setelah data disajikan penelitimerumuskankesimpulan/verifikasitentangberpikirkreatifdalampembelajaranmenulistekseksposisi. Berdasarkanhasilpembahasandiperolehlimasimpulan yaitusebagaiberikut.Pertama kelancaranberpikirkreatifditandaidenganaktivitasmenjawabpertanyaandenganmenggunakanredaksikalimat yang berbeda mengungkapkan ide permasalahandangagasan yang telahdihubungkandenganlingkungansekitar sertameresponumpanbalikdari guru yang diwujudkandenganmelakukankeempataktivitastersebut. Kedua keluwesanberpikirkreatifditandaidenganaktivitasmemberikanpenafsiranterhadapsuatupermasalahan yang terjadi di lingkungansekitar memberikanpenggunaan yang tidaklazimdenganmemaknai kata padapuisi memaparkansolusiuntukmengatasipermasalahandenganvariasi yang berbeda menerapkankonsepbelajar yang berbeda-beda danmenuliskan ide permasalahan yang telahdiperoleh. Ketiga keaslianberpikirkreatifditandaidengandeskriptormenuliskan ide permasalahan yang unik (berbedadengan yang lain) menuliskananalisispermasalahandarisudutpandangberbeda menuliskansolusipermasalahandenganberbedadantidakterpengaruh orang lain sertamemilikipendekatanbaruuntukpenyelesaianpermasalahansehinggamempunyaicirikhas yang khusus. Keempat elaborasiberpikirkreatifditandaidengandeskriptormenuliskan ide permasalahansecararincidanjelas menuliskanbeberapalangkahsolusiuntukpemecahanmasalah memaparkanpermasalahansecara detail danlengkap sertamengembangkangagasandengankalimat yang berbeda. Kelima redefinisiberpikirkreatifditandaidengandeskriptormenuliskanpermasalahanberdasarkanapa yang didengardanhasilpengamatan di lingkungansekitar menuliskanfakta-faktasesuaidengankenyataan yang ada menuliskanalasan-alasansesuaidenganpermasalahan yang terjadi sertamenuliskangagasanpenyelesaianpermasalahan yang bisadilakukanolehsemua orang. Berdasarkansimpulanhasilpenelitiandikemukakantiga saran.Saran pertamadiajukankepada guru. Guru sebaiknyamemberikanbahan ajar yang dapatmemancingsiswamelakukanaktivitasbertanya menjawab danmengungkapkan ide dengankreatif. Selainitu guru sebaiknyamembuatdesainpembelajaran yang merujukpadaberpikirkreatifsiswa denganmembuatrencanapembelajaran yang bisamengaktifkanseluruhsiswa.Sebelummemulaidanmengakhiripembelajaran guru sebaiknyamemberikansemangatdanmotivasikepadasiswa agar senantiasarajinbelajar.sarankeduadiajukankepadasiswa.Siswasebaiknyaberlatihuntukmeningkatkankemampuanberpikirkreatif mempersiapkanterlebihdahulumateri yang akandipelajari danbersikapterbukaterhadaplingkungan.Saran ketigadiajukankepadapenelitiselanjutnya.Penelitiselanjutnyasebaiknyamampumengembangkanbahan ajar atau media pembelajaran yang menarikperhatiansiswasupayalebihsemangatbelajardanantusiasuntukmengungkapkangagasan yang dimiliki.Bahan ajar atau media pembelajaran yang dibuatsebaiknyadapatmeningkatkankemampuanberpikirkreatifsiswa.
ABSTRAK Saraswati Silvia. 2015. Berpikir Kreatif dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA . Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Heri Suwignyo M. Pd. (II) Dwi Sulistyorini S. S. M. Hum. Kata kunci berpikirkreatif pembelajaranmenulis tekseksposisi Berpikirkreatifmerupakantingkatanberpikir yang paling tinggi.Berpikirkreatifditandaidenganmenghubungkansesuatu yang sudahadadengansesuatu yang baru menerapkanataumenyesuaikanterhadaphalbaru danmenelaahpermasalahandenganteliti.Berpikirkreatifterdiriataslimaaspek yaitukelancaran keluwesan keaslian elaborasi danredefinisiberpikir. Tekseksposisiadalahteks yang berisipaparantentangsuatupermasalahan.Tekseksposisiterdiriatastigaunsurpembangun yaitutesis argumen dankesimpulan/penegasanulang.Tujuantekseksposisiadalahmemberikaninformasidanpaparanargumenkepadapembacamengenaisuatupermasalahan.Penelitianinidilaksanakandengantujuanuntukmendeskripsikanberpikirkreatifsiswadalampembelajaranmenulistekseksposisi yang terdiriataskelancaran keluwesan keaslian elaborasi danredefinisi proses berpikir. Penelitianinimenggunakanrancanganpenelitiandeskriptifkualitatif.Data penelitianiniberupa data verbal siswatentanghasilberpikirkreatifdalampembelajaranmenulisdan data verbal dalamtekseksposisi.Pengumpulan data dilakukandenganmenggunakanteknikwawancara teknikobservasidankajiandokumen.Instrumen yang digunakanuntukmengumpulkan data berupapanduanwawancara panduanobservasidanpanduananalisis data.Keabsahan data dilakukandenganketekunanpenelitian diskusidengantemansejawatdan guru matapelajaranBahasa Indonesia sertadiskusidengandosenpembimbing.Kegiatananalisis datadilakukandengancaradibacaterlebihdahulu. Setelahdibaca data dianalisissesuaidengankebutuhanpenelitian.Kebutuhan yang dimaksudadalahkelancaran keluwesan keaslian elaborasi danredefinisiberpikirkreatifsiswadalampembelajaranmenulistekseksposisi.Selanjutnya data disajikandalambentuktabelpenyajian data.Sebelum data disajikan terlebihdahuludibuatpengodean data.Setelah data disajikan penelitimerumuskankesimpulan/verifikasitentangberpikirkreatifdalampembelajaranmenulistekseksposisi. Berdasarkanhasilpembahasandiperolehlimasimpulan yaitusebagaiberikut.Pertama kelancaranberpikirkreatifditandaidenganaktivitasmenjawabpertanyaandenganmenggunakanredaksikalimat yang berbeda mengungkapkan ide permasalahandangagasan yang telahdihubungkandenganlingkungansekitar sertameresponumpanbalikdari guru yang diwujudkandenganmelakukankeempataktivitastersebut. Kedua keluwesanberpikirkreatifditandaidenganaktivitasmemberikanpenafsiranterhadapsuatupermasalahan yang terjadi di lingkungansekitar memberikanpenggunaan yang tidaklazimdenganmemaknai kata padapuisi memaparkansolusiuntukmengatasipermasalahandenganvariasi yang berbeda menerapkankonsepbelajar yang berbeda-beda danmenuliskan ide permasalahan yang telahdiperoleh. Ketiga keaslianberpikirkreatifditandaidengandeskriptormenuliskan ide permasalahan yang unik (berbedadengan yang lain) menuliskananalisispermasalahandarisudutpandangberbeda menuliskansolusipermasalahandenganberbedadantidakterpengaruh orang lain sertamemilikipendekatanbaruuntukpenyelesaianpermasalahansehinggamempunyaicirikhas yang khusus. Keempat elaborasiberpikirkreatifditandaidengandeskriptormenuliskan ide permasalahansecararincidanjelas menuliskanbeberapalangkahsolusiuntukpemecahanmasalah memaparkanpermasalahansecara detail danlengkap sertamengembangkangagasandengankalimat yang berbeda. Kelima redefinisiberpikirkreatifditandaidengandeskriptormenuliskanpermasalahanberdasarkanapa yang didengardanhasilpengamatan di lingkungansekitar menuliskanfakta-faktasesuaidengankenyataan yang ada menuliskanalasan-alasansesuaidenganpermasalahan yang terjadi sertamenuliskangagasanpenyelesaianpermasalahan yang bisadilakukanolehsemua orang. Berdasarkansimpulanhasilpenelitiandikemukakantiga saran.Saran pertamadiajukankepada guru. Guru sebaiknyamemberikanbahan ajar yang dapatmemancingsiswamelakukanaktivitasbertanya menjawab danmengungkapkan ide dengankreatif. Selainitu guru sebaiknyamembuatdesainpembelajaran yang merujukpadaberpikirkreatifsiswa denganmembuatrencanapembelajaran yang bisamengaktifkanseluruhsiswa.Sebelummemulaidanmengakhiripembelajaran guru sebaiknyamemberikansemangatdanmotivasikepadasiswa agar senantiasarajinbelajar.sarankeduadiajukankepadasiswa.Siswasebaiknyaberlatihuntukmeningkatkankemampuanberpikirkreatif mempersiapkanterlebihdahulumateri yang akandipelajari danbersikapterbukaterhadaplingkungan.Saran ketigadiajukankepadapenelitiselanjutnya.Penelitiselanjutnyasebaiknyamampumengembangkanbahan ajar atau media pembelajaran yang menarikperhatiansiswasupayalebihsemangatbelajardanantusiasuntukmengungkapkangagasan yang dimiliki.Bahan ajar atau media pembelajaran yang dibuatsebaiknyadapatmeningkatkankemampuanberpikirkreatifsiswa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
